NasDem Beri Bantuan Kursi Roda kepada Warga Pengidap Kanker Tiroid

28 Oktober 2021, 14:24 WIB
Neneng Yuliarsah (71) hanya bisa terbaring di tempat tidur di rumahnya Kampung Sasak Dua RT 04/RW 07, Desa Banjaran Kulon Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung./Istimewa/. /

GALAJABAR - Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Rajiv memberikan bantuan kursi roda kepada Neneng Yuliarsah (71), warga Kampung Sasak Dua RT 04/RW 07, Desa Banjaran Kulon Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Neneng merupakan pengidap Kanker tiroid yang sudah dalami sejak 2019 lalu, telah menghambat aktivitasnya selama ini.

Kanker tiroid sendiri merupakan kanker yang menyerang kelenjar tiroid dan akan menyebabkan pertumbuhan sel-sel di kelenjar tiroid menjadi tidak terkendali dan salah satu penyakit tiroid yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid yakni penyakit gondok.

Baca Juga: Resep Sup Bola-Bola Ayam yang Super Yummy: Rekomendasi Hidangan di Saat Musim Hujan

Rajiv mengatakan, bantuan berupa kursi roda ini diberikan atas dasar kebutuhan Neneng yang memerlukan akses mobilitas, baik untuk sehari-hari maupun untuk menjalani pemeriksaan medis ke rumah sakit.

“Saya mendapatkan informasi dari grup WA ketua DPD dan DPC mengenai kasus ini. Pas saya baca, saya meresponnya dan mau menyerahkan sendiri bantuan ini. Jadi ini kegiatan atas nama partai bekerja sama dengan Baraya Rajiv. Saya mewakili partai memberikan bantuan kepada bu Neneng. Kegiatan bakti sosial ini juga dalam rangka menyambut peringatan hari ulang tahun partai,” kata Rajiv, Kamis 28 Oktober 2021.

Rajiv menegaskan, kegiatan bakti sosial yang dilakukan pihaknya tidak hanya pada saat menyambut peringatan hari ulang tahun partai. Bakti sosial kepada masyarakat ini akan terus dilakukan.

Baca Juga: Sebut Anies Baswedan-AHY Layak Jadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024, Demokrat: Sama-sama Emas

"Kegiatan bakti sosial ini akan terus berjalan ke setiap pelosok. Ini kan untuk umat. Kami harus hadir untuk masyarakat," ujar Rajiv.

Sementara itu suami Neneng, Dadang Fardian (67), menceritakan penyakit yang menyerang istrinya itu awalnya gondok. Neneng diketahui mengidap gondok sekitar 1979 lalu.

Namun, dikhawatirkan gondok yang dialami istrinya terus membesar, Neneng pun lantas menjalani serangkaian medis termasuk menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Baca Juga: Sindir Jokowi, Rocky Gerung: Harusnya Pemimpin Berpikir Visioner daripada Bikin Janji Meroket

“Setelah dioperasi, baru 40 tahun kemudian leher istri saya muncul lagi seperti yang dulu (gondok). Karena kondisi yang semakin lanjut, kami tidak membawa istri saya ke Bandung, melainkan ke klinik setempat dulu dan diobati. Istri saya didiagnosa mengalami tumor,” ujar Dadan.

Kemudian, lanjut Dadan, pihaknya membawa Neneng ke Rumah Sakit Al Ihsan. Setelah dilakukan pemeriksaan, istrinya dinyatakan mengidap kanker tiroid.

Neneng pun diwajibkan melakukan serangkaian penanganan medis yang diterapkan RS Al Ihsan dan harus menjalani lima kali pemeriksaan.

Baca Juga: Kembali Kritik Sri Mulyani, Said Didu: Menteri yang Sama yang Membuat Utang di Masa Lalu

“Karena faktor usia, sekarang istri saya kesulitan berjalan selain menderita kanker. Selama kontrol (pemeriksaan rutin ke RS Al Ihsan), Alhamdulillah ada perkembangan membaik. Saat ini, benjolan di lehernya mengecil dibandingkan dengan sebelumnya. Dari pihak rumah sakit, istri saya harus menjalani pengobatan selama 25 kali. Saat ini baru 15 kali,” ujar Dadan.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler