Cegah Air Meluap Membanjiri Perkampungan, Tanggul Sungai Cikeruh Ditinggikan

1 Desember 2021, 19:10 WIB
Ujang Jumara /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Tanggul Sungai Cikeruh ditinggikan, setelah sebelumnya jebol hingga air meluap menggenangi Kampung Babakan Rawa, Desa Rancaekek Kulon,  Kecamatan Rancaekek,  Kabupaten Bandung.
 
"Kita kembali menurunkan alat berat  untuk membantu meninggikan tanggul yang sering jebol di aliran Sungai Cikeruh," kata Ketua Pelaksana Normalisasi Pengerukan Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik H. Ujang Jumara kepada wartawan di Rancaekek, Rabu  1 November 2021.
 
Menurutnya, alat berat itu kembali diturunkan untuk peninggian tanggul Sungai Cikeruh pada Selasa (30/1/2021), dan saat ini masih bekerja di lapangan. 
 
Baca Juga: Tragis! 7 Aktor Hollywood Ini Meninggal Dunia Saat Sedang Jaya pada Kariernya
 
"Alhamdullilah bangunan milik warga yang berdiri di atas bantaran sungai yang terkena dampak pekerjaan tanggul dengan sukarela sudah mundur 2 meter dari bibir Sungai Cikeruh," kata Ujang Jumara. 
 
Ia mengatakan peninggian tanggul Sungai Cikeruh itu, untuk memperkuat bagian tanggul supaya aliran air tidak meluap yang menyebabkan tanggul sungai rawan jebol.
 
Selain itu untuk memperlancar aliran air, setelah sebelumnya aliran sungai itu dangkal dan sempit. 
 
Baca Juga: 215 ASN di Kota Cimahi Masuk Batas Usia Pensiun, 4 Diantaranya Pejabat Eselon II
 
"Pengerukan Sungai Cikeruh yang ada di bagian hulu harus diimbangi dengan percepatan pengerukan sungai yang ada di bagian hilir, yang saat ini tengah dikerjakan oleh pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Soalnya, kalau tidak segera dilakukan pengerukan kasihan juga warga di Kampung Bobodolan dan Desa Cileunyi Wetan, yang rawan terendam banjir," ujarnya. 
 
Ia pun mengamati aliran air di bagian hulu Sungai Cikeruh sudah lancar, setelah ada upaya pengerukan yang dilaksanakan oleh tim pelaksana pengerukan melalui program 99 hari kerja Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna. 
 
"Dikabarkan, pihak KCIC akan mengerjakan pengerukan Sungai Cikeruh sepanjang 5 km. Karena aliran sungai itu sebagian masuk kawasan KCIC. Tolong perhatikan warga kami, supaya tidak terdampak banjir akibat jebolnya sungai tersebut," katanya.
 
Baca Juga: Sang Nenek Meninggal Dunia, Song Joong Ki Putuskan Proses Pemakaman Secara Tertutup
 
Lebih lanjut Ujang Jumara mengatakan sambil menunggu perbaikan permanen oleh Pemerintah Kabupaten Bandung tahun 2022 maupun dari BBWS Citarum, dalam penanggulan tanggul yang sering jebol oleh banjir kiriman dari wilayah Jatinangor Kabupaten Sumedang membutuhkan peran dan dukungan warga sekitar.
 
"Kalau ada sebagian warga memberikan donasi untuk ikut serta dalam perbaikan tanggul silahkan hubunggi ketua RT/ RW di Babakan Rawa Ini," katanya.**

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler