Flyover Simpang Padalarang Belum Mampu Mengurai Kemacetan, Kondisinya Malah Bertambah Parah

6 Desember 2021, 15:40 WIB
Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Padalarang menujju Cimareme ataupun sebaliknya masih terjadi meski Flyover Simpang Padalarang sudah difungsikan. /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Flyover Simpang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang  difungsikan sejak 26 November 2021 ternyata belum mampu mengurai kemacetan di seputar ruas Jalan Raya Padalarang sampai Simpang Tiga Cimareme.

Bahkan pantauan di lapangan, kemacetan bertambah parah. Terutama kendaraan dari arah Kota Baru Parahyangan menuju Cianjur kerap terjebak antrean panjang.

Begitupun sebaliknya , kemacetan juga menimpa kendaraan dari arah Tagog Padalarang menuju Cimareme.

Baca Juga: 9  Vlog  ‘Strong Women’  Asal Indonesia yang  Tinggal di Luar Negeri. Ada Kimbab Family Lho!

"Kemacetan yang terjadi sekarang malah bertambah parah. Jauh lebih krodit dibandingkan sebelum ada Flyover Simpang Padalarang. Sebelumnya kendaraan yang menuju Cimareme dari Padalarang paling ekor kemacetannya di simpang atau lampu merah, tapi sekarang bisa sampai Ramayana," kata Agus Haryanto warga Cimareme, Senin 6 Desember 2021 .

Menurutnya, ketika traffic light di simpang Padlalarang masih ada, menjadi filter bagi kendaraan yang melaju dari arah Padalaranag menuju Cimareme.

"Namun sejak traffic light ditiadakan, laju kendaraan menuju Cimareme jadi lebih cepat. Akibatnya begitu sampai pertigaan Cimareme tersendat karena banyak yang menyeberang ke Batujajar," ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi Wilayah Terdampak Gunung Semeru, Aksi Mensos Risma Punguti Batu Jadi Bulan-bulanan Warganet

Sama halnya dengan kendaraan dari arah Cimareme dan Tol Cipularang menuju Tagog atau Cianjur pada akhirnya tersendat di pertigaan Pasar Tagog Padalarang.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB Lukmannul Hakim mengatakan, pihaknya bersama Polres Cimahi sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas sejak 27 November 2021.

"Satu hari sejak Flyover Simpang Padalarang diresmikan, sampai sekarang dilakukan rekayasa lalu lintas. Dalam waktu dekat ini kami bersama Satlantas Polres Cimahi dan manajemen Kota Baru Parahyangan akan melakukan evaluasi secara lebih komprehensif karena rekayasa ini belum fiks," kata Lukmanul.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Desember 2021: Irvan Selamatkan Andin dan Pura-pura Tak Kenal Iqbal, Al Murka

Diakuinya, permasalahan kemacetan ini tidak dapat dipisahkan antara kondisi arus lalu lintas antara satu ruas jalan dengan ruas lainnya yang berada di sekitar Flyover Simpang Padalarang.

'Kemacetan sementara yang terjadi pada hari Jumat dan Sabtu kemarin lebih disebabkan karena ada bagian jalan di Jalan Cimareme yang berdekatan dengan flyover kondisinya berlubang. Hal ini mengakibatkan pelambatan arus lalu lintas di sekitar flyover sehingga berdampak langsung terhadap arus lalu lintas di sekitarnya," tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler