Network
GALAJABAR – Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali menjabat untuk periode ketiganya terus mencuat.
Namun, wacana tiga periode tersebut mendapatkan banyak penolakan dari politisi hingga publik melalui temuan survei.
Salah satunya survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia beberapa waktu lalu.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dalam metode multistage random sampling, dengan total sampel 2020 responden dengan perincian sampel basis sebanyak 1.220 orang dan over sample sebanyak 800 responden di sepuluh provinsi yang ada di Pulau Sumatera dengan margin error kurang lebih 2,9 persen.
Baca Juga: Tersanjung The Series Akan Tayang 8 Desember 2021, Diadaptasi dari Sinetron Populer Tahun 1990-an
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan semakin tinggi pendidikan, publik makin menolak Jokowi maju lagi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut berdasarkan keterangan Direktur Eksekutif Survei Indikator Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei secara daring terkait kinerja presiden, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, dan peta elektoral terkini pada Ahad, 5 Desember 2021.
Dalam survei tersebut ditemukan, pada jenjang pendidikan SD hanya 44,9 persen yang setuju Jokowi tiga periode. Sementara 49,7 tidak setuju.
Berikutnya tingkatan SMP/SLTA hanya 43,9 persen setuju dan 52,2 persen menolak.
