Karang Taruna Kota Bandung Fokus Pada Program Pemulihan dan Bangkitkan Ekonomi 2022

11 Desember 2021, 21:42 WIB
Rapat kerja Karang Taruna Kota Bandung yang dihelat di Padepokan Mayang Sunda, Bandung, Sabtu, 11 Desember 2021. /Istimewa/

GALAJABAR - Bertolak dari situasi terakhir selepas pandemi Covid-19, mulai tahun 2022 Karang Taruna Kota Bandung akan memfokuskan program pada pemulihan dan membangkitkan ekonomi.

“Yang diharapkan pada raker (rapat kerja) ini adalah fokus dan program-program Karang Taruna, dari mulai tingkat kota hingga tingkat RW. Kita mau ada fokus untuk program tahun depan, dan harus tematik. Tahun depan itu temanya recovery atau pemulihan ekonomi,” tutur Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan, seusai rapat kerja yang dihelat di Padepokan Mayang Sunda, Bandung, Sabtu, 11 Desember 2021.

Melalui rapat kerja itu, kata Andri, mereka ingin memastikan sejumlah program seturut dengan ketersediaan anggaran di tahun depan. Yang diharapkan, pandemi ini semakin mereda dan tidak muncul gelombang ketiga sehingga tak perlu ada lagi refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: 2 Juta Buruh hingga 100 Pabrik Ancam Pemerintahan Bakal Mogok Nasional, Said Iqbal: Bawa 3 Tuntutan

“Tentu kita berharap tidak ada pandemi gelombang ketiga. Meski begitu, kita tetap berpijak pada proses recovery dan kesetiakawanan sosial. Kalau ada gelombang ketiga, maka teman-teman Karang Taruna mau tidak mau harus berjibaku lagi, fokusnya pada penanganan Covid-19,” ujarnya dalam rilis yang diterima galajabar.

Dalam kesempatan itu, Andri pun berterima kasih kepada para pencetus Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) yakni mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, dan berlanjut saat Oded menjadi wali kota bersama wakilnya Yana Mulyana.

Berkat hadirnya PIPPK yang juga didukung oleh DPRD Kota Bandung, Karang Taruna Kota Bandung bisa menggerakkan sejumlah program untuk memberdayakan para pemuda dan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: HRS Dapat Piagam Penghargaan Pejuang NKRI dari Tokoh Tionghoa dan Ditandatangani oleh Rizal Ramli

Andri menginginkan mulai tahun depan ada fokus perkuatan ekonomi pemuda Karang Taruna. Ada fokus usaha kecil mulai dari produksi kerajinan tangan hingga kuliner.

Andri menakar dengan ketersediaan anggaran tahun depan bisa meningkatkan potensi pemuda dari berbagai lini usaha baik produk maupun jasa.

“Karang Taruna kan nolong orang. Tetapi jangan sampai sendirinya juga tulunganeun, mesti dibantu. Saya lihat energinya ada, Rp100 juta setahun. Tinggal fokus pada apa yang jadi programnya. Kita ini sama-sama orang kecil, mari sering memperkuat, saling bahu membahu. Ada kesadaran kolektif, sama-sama orang susah, dan butuh saling membantu. Sampai pada masa kita ini sama-sama berhasil,” ujarnya.

Baca Juga: Koko Idola Baru Wisatawan, Menjadi Koleksi ke 600-an LPZ

Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kota Bandung, Tb Fiki Satari mengatakan, pandemi ini mengajarkan kekuatan gotong royong dan kesetiakawanan sosial itu sangat relevan untuk pemulihan. Bukan hanya pemulihan ekonomi tetapi juga sosial, terkait dengan optimisme gerakan bersama bantu sesama.

Menurut Fiki, Karang Taruna sebagai organisasi pemuda sosial yang berbasis kewilayahan paling relevan untuk bisa menghadirkan program-program karena syarat utama empati sosialnya sudah ada dalam diri organisasi.

“Bagaimana sekarang hadir secara desain yang baik, juga menghadirkan kemandirian ekonomi. Nah ini yang menjadi tantangan karena disrupsi pandemi, digitalisasi, bonus demografi yang semuanya ini relevan dengan organisasi sosial seperti Karang Taruna, mengajarkan kita terkait dengan kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga: Artis BJ Diringkus Polisi Soal Kasus Narkoba, Instagram Pesinetron Ini Diserang Pertanyaan dari Netizen

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha yang hadir dalam acara pembukaan Raker Karang Taruna Kota Bandung ini dibuat terkagum dengan konsep acara yang disajikan.

Acara yang terlihat sederhana ini banyak menampilkan serangkaian pertunjukan seni tradisional Sunda mulai dari tari-tarian hingga bobodoran Sunda. Perhatian Karang Taruna Kota Bandung pada seni tradisional Sunda ini dinilai sebagai bentuk kepedulian tinggi, memaknai rasa kesetiakawanan sosial yang menjadi filosofi Karang Taruna.

Selain menawarkan hiburan, ruang panggung bagi seni Sisingaan hingga Jaipongan di acara ini sedikit banyak memberi secercah nafkah bagi para seniman yang menekuninya, seturut terpuruknya seni pertunjukan di tengah pandemi yang serba dibatasi.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Cianjur, Warga Panik Berlarian

“Ini Karang Taruna yang luar biasa. Saya baru melihat perhelatan yang punya warna lain, yang memberikan suri tauladan bagi anak-anak muda, seorang Karang Taruna yang bisa menggambarkan masa depan mereka yang lebih baik,” ujar Achmad.

Dalam acara pembukaan raker itu, Achmad melihat komitmen tinggi pengurus Karang Taruna yang memperlihatkan bagaimana cara menghargai orang-orang kecil, nuansa bagaimana mengangkat derajat orang kecil.

Pada satu sesi, Karang Taruna Kota Bandung memberikan penghargaan bagi dua petugas kebersihan yang dinilai berdedikasi untuk menjalankan tugas di tengah pandemi yang mencekam. Achmad Nugraha dan Aries Supriyatna didapuk untuk memberikan langsung penghargaan itu kepada dua petugas kebersihan.

Baca Juga: Artis Berinisial BJ Ditangkap Polres Metro Tangerang

“Ini yang memang harus kita ukir sejarah di Kota Bandung. Mari pemimpin paham itu. Paham bagaimana memperhatikan kepedulian-kepedulian yang tinggi, bagi masyarakat di bawah. Karena di mata Tuhan kita sama. Tidak ada yang derajatnya tinggi. Itu telah dibuktikan oleh Andri sebagai ketua Karang Taruna Kota Bandung,” ujarnya.

Ia berharap raker ini bisa menghasilkan sesuatu yang bisa membangun kebangkitan anak-anak muda, serta regenerasi ke depan oleh Andri dan jajarannya. Raker ini tentunya bisa memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan fisik maupun mental masyarakat di Kota Bandung.

“Sebagai pimpinan DPRD saya sangat mendukung perjuangan Karang Taruna Kota Bandung. Kepemimpinan Andri itu optimismenya luar biasa. Di masa pandemi saja Karang Taruna Kota Bandung sudah melakukan banyak hal baik dan bantuan bagi warga, meskipun tidak punya anggaran. Tetapi gerakan soliditas di bawah kepemimpinan Andri kepada Karang Taruna kecamatan dan kelurahan sudah sangat luar biasa, dan di luar prediksi saya,” tutur Achmad.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler