Ridwan Kamil Hadapi Problem Pertama di Tahun 2022, Suami Atalia : Semoga Ada Solusi

1 Januari 2022, 20:01 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil pusing dengan harga gorengan. /tangkapan layar Instagram @ridwankamil./

GALAJABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dihadapkan dengan persoalan yang membuatnya termenung sambil memegang keningnya pada awal tahun 2022 ini.

Lantas apa yang membuatnya pusing? Yaitu naiknya harga gorengan yang dipatok dengan harga Rp2.000 per biji mulai 1 Januari 2022.

Melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil mengunggah dua foto. Pada slide pertama nampak foto dirinya tengah memegangi jidatnya. 

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Thailand Final Leg Kedua Piala AFF 2020 Sedang Berlangsung

Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Sejumlah 'Makhluk Astral' di Alun-alun Bandung, Sampaikan Selamat Tahun Baru 2022

Dan pada slide kedua menampilkan foto tulisan 'Mulai 1 Januari 2022, Harga Gorengan 2000/Biji' yang ditempel di sebuah gerobak. Namun belum diketahui dimana lokasi dan siapa yang mengunggah pertama kali foto tersebut.

"Problem pertama di tahun 2022. Semoga ada solusi," tulis Ridwan Kamil dalam keterangan foto pada unggahan di Instagramnya, Sabtu 1 Januari 2022.

Kenaikan harga kebutuhan bahan pokok memang menjadi persoalan klasik yang selalu dihadapi masyarakat Indonesia menjelang momen-momen tertentu.

Masyarakat maupun pemerintah pun selalu dibuat pusing dengan kenaikan berbagai harga kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca Juga: Awali Tahun 2022 Polresta Bandung Bagikan 27 Motor Secara Gratis

Baca Juga: 11 Kata Bijak Tahun Baru 2022: Setiap Hari Adalah Hari Terbaik dalam Setahun, Camkan!

Suami dari Atalia Praratya itu berharap, pada awal tahun 2022 ini ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat bisa membaik.

"Semoga dengan membaiknya ekonomi 2022, juga bisa menurunkan harga sembako dan harga pangan masyarakat. Amiin," kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu dalam lanjutan keterangan foto unggahannya.

Di akhir keterangan foto, Emil mengajak semua masyarakat optimis menyongsong tahun baru ini agar lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Bismillah Mari tetap optimis. Karena optimisme adalah bahan bakar ikhtiar hidup kita," tutupnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler