GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengajukan proposal bantuan pembangunan Stadion Sangkuriang ke pemerintah pusat, agar revitalisasi stadion tersebut bisa segera terwujud.
Hal tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, kepada wartawan di Cimahi, Senin 10 Januari 2022.
"Betul, kami mendatangi pemerintah pusat untuk meminta bantuan renovasi Stadion Sangkuriang," ungkap Ngatiyana.
Ngatiyana beserta jajaran mendatangi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, lalu dilanjutkan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
"Kami menghadap Pak Menkomarves, lalu diarahkan ke Menpora. Disana, kami disambut langsung Pak Menpora yang menyambut baik," katanya.
Dituturkan Ngatiyana, Menpora menyebut akan memberi rekomendasi pembangunan Stadion Sangkuriang ke Kementrian PUPR.
"Mudah-mudahan rekomendasinya segera keluar, dan Cimahi dapat bantuan untuk perbaikan Sangkuriang," harap Ngatiyana.
Menurut Ngatiyana, pengajuan proposal ke pemerintah pusat dilakukan agar Stadion Sangkuriang bisa segera direvitalisasi. "Yang penting kita berupaya dulu, agar bisa perbaiki Stadion Sangkuriang. Fokus kita memang saat ini Stadion Sangkuriang," ucapnya.
Baca Juga: Megawati Disebut Meninggal Dunia, PDIP Langsung Ambil Tindakan Hukum: Ibu Sehat Bugar!
Ngatiyana mengatakan, Pemkot Cimahi telah menganggarkan dana untuk melakukan kegiatan pemeliharaan Stadion Sangkuriang pada tahun 2022.
"Pemkot Cimahi menganggarkan dana pemeliharaan di tahun ini. Apabila pengajuan kita di-acc oleh Kementerian PUPR, nanti kita bahas lagi anggarannya agar tidak mubazir. Ya mohon dukungan masyarakat, agar pemerintah mau mendukung dan revitalisasi Stadion Sangkuriang yang jadi harapan seluruh masyarakat Kota Cimahi segera terealisasi," tuturnya.
Sementara itu dikutip dari laman resmi Kemenpora, Menpora Zainudin Amali menerima audiensi Plt. Wali Kota Cimahi beserta jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora menyambut baik usulan pembangunan fasilitas olahraga tersebut. Namun dijelaskannya, saat ini Kemenpora sudah tidak memiliki anggaran terkait pembangunan infrastruktur fisik olahraga dan kewenangan itu sudah dialihkan di Kementerian PUPR.
Baca Juga: Akademisi: Presidential Threshold Tak Lazim, Apalagi di Indonesia Sehingga Perlu Dihapus
"Sejak tahun 2020, terakhir tahun 2019, kita tidak punya anggaran untuk pembangunan infrastruktur fisik. Itu sudah dialihkan ke Kementerian PUPR," kata Menpora.
Namun demikian, Menpora memastikan pihaknya akan merekomendasikan setiap aspirasi, dan usulan daerah kepada Kementerian PUPR. Apalagi Jawa Barat salah satu daerah yang banyak memproduksi atlet elit nasional.
"Tapi kita tetap akan merekomendasikan. Jadi nanti suratnya disampaikan ke kita. Nanti kita rekomendasi," jelas Zainudin Amali.***