Wagub Jabar dan Santri Nyaris 'Serang' Gedung DPR di Senayan, Uu: Karena Arteria Minta Maaf Kami Urungkan

20 Januari 2022, 21:09 WIB
Dampak Arteria Dahlan minta maaf, Uu Ruzhanul Ulum urungkan niat membawa santri, kiai, dan komunitas pesantren ke DPR RI. /Kolase Foto YouTube Mata Najwa/Instagram.com/@ruzhanul

GALAJABAR - Pernyataan kontroversi dari anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, baru-baru ini memunculkan reaksi dari banyak pihak khususnya masyarakat Sunda.

Sebelumnya, politisi PDIP tersebut menyatakan agar Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.

Sontak banyak masyarakat Sunda khususnya, yang merasa tersinggung dan mendesak Arteria Dahlan untuk segera meminta maaf terkait penyataannya tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Terjadinya Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Tambora akan Ditutup Sementara

Bahkan, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang juga merupakan Panglima Santri itu nyaris mengerahkan para santri dan kyai yang ada di Jabar untuk menuju Senayan, Jakarta, yang rencananya dijadwalkan pada Jumat 21 Januari 2022 besok, untuk membuat pelaporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Namun rencana tersebut urung dilakukan setelah Arteria Dahlan akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat Sunda atas pernyataannya itu, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis 20 Januari 2022.

"Saya menghargai dan mengapresiasi kepada Arteria Dahlan yang sudah meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat," ungkap Uu, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 Januari 2022.

"Sekalipun permohonan maaf saya tidak tahu apakah dengan keikhlasan ataupun tekanan, ataupun apa, tetapi saya sebagai muslim menghargai secara pribadi karena sudah meminta maaf," tambah Wagub Jabar.

Baca Juga: Arteria Dahlan Akhirnya 'Menyerah' dan Meminta Maaf Kepada Masyarakat Sunda: Saya Siap Menerima Sanksi Partai

Atas hal tersebut, Uu mengurungkan niatnya untuk mendatangi gedung parlemen di Senayan.

"Adapun kami sebagai umat beriman memaafkan, bahkan saya tidak jadi akan membawa santri dan Kiyai ke Senayan, padahal saya sudah menyiapkan mau berangkat ke sana setelah kami berkomunikasi, dengan permintaan maaf kami urungkan niat," ungkapnya.

Meski begitu, Uu mengaku akan tetap berkomunikasi secara pribadi dengan Arteria Dahlan, supaya terjalin rasa saling mengerti dan memahami. Lebih jauh lagi, agar kejadian serupa tidak terulang.

"Tetap kami akan berkomunikasi dengan beliau tanpa ada masa, secara pribadi, untuk membangun komunikasi mudah-mudahan dengan komunikasi dia akan paham tentang Sunda. Kemudian juga tidak terulang lagi mendeskreditkan kami masyarakat Jawa Barat," paparnya.

Baca Juga: Tips Menciptakan Dapur Nyaman dan Estetik Menurut Putri Habibie, Bisa Kalian Coba di Rumah

Permohonan maaf yang sudah dibuat Arteria Dahlan kepada masyarakat Sunda, Uu mengingatkan warga Jabar agar tak bereaksi berlebihan lagi. Serta membuka pintu maaf karena sejatinya orang Sunda punya karakter pemaaf.

"Harapan kami kepada warga Jabar dengan permohonan maaf sudahlah akhiri polemik ini, tidak perlu ramai lagi di media sosial. Sebagai orang beriman pemaaf itu bagas, 'takhallaqu bi akhlaqillah' Kita harus berakhlak seperti akhlaknya Allah SWT. sementara Allah Al Ghaffar, maha Pengampun," pungkasnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler