Antisipasi Gejolak Harga Sembako, Jawa Barat Anggarkan Rp15 Miliar untuk Operasi Pasar 

21 Maret 2022, 15:04 WIB
Ilustrasi sembako. /Pixabay/EmAji/

 



GALAJABAR - Guna mengantisipasi gejolak harga kebutuhan sembako di masyarakat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan siap melakukan operasi pasar.

Tahun ini, pihaknya mengalokasikan anggaran Rp15 miliar untuk operasi pasar murah kebutuhan pokok masyarakat.

Operasi pasar juga sebagai langkah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang ibadah puasa Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022.

Baca Juga: Jabar Jadi Tuan Rumah Inacraft 2022, Atalia: Ajang Promosikan Kerajinan Jabar dan Sejahterakan Perajin

"Anggaran yang sudah kita siapkan adalah Rp15 miliar. Jadi dana itu kita akan pakai untuk mensubsidi harga kebutuhan pokok," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan di sela-selaacara JAPRI di Gedung Sate Bandung, Senin 21 Maret 2022.

"Barangnya bisa beras, gula bahkan daging dan juga minyak goreng. Tapi jenisnya apa (kebutuhan pokok masyarakat) yang akan kita subsidi, masih kita koordinasikan," sambungnya

Dikatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari besar keagamaan seperti puasa Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri merupakan sebuah dinamika yang setiap tahun terjadi.

Baca Juga: Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 21 Maret 2022: Antam dan UBS Stabil, Yuk Investasi

"Jadi momentum hari besar keagaaman dan nasional yaitu puasa dan lebaran serta natal dan akhir tahun itu tidak  bisa dipungkiri ada kenaikan harga," kata dia 

Sementara itu, ketika disinggung stok kebutuhan pokok masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadhan 2022, Iendra mengatakab semuanya dalam kondisi aman. 

"Meskipun masih prematur, artinya masih dua bulan lagi menuju awal puasa. Tapi saya pastikan untuk kebutuhan Ramadhan stoknya aman," jelas Iendra.

Baca Juga: 200 Nakes Meninggal Selama Pandemi, Ini Pesan Wagub Jabar kepada para Perawat

Menueutnya, Disperindag Jabar sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Bulog, stok sembakonya aman sampai Lebaran. 

Lebih lanjut ia menambahkan, operasi pasar dilakukan dalam situasi menjaga ketahanan pangan seperti hari besar keagamaan nasional diantaranya menjelang bulan Ramadhan dengan beberapa kriteria di antaranya lokasi dan sasaran yang tepat.

"Kami berencana melakukan OP menjelang Idulfitri untuk komoditas minyak goreng, tepung, hingga gula kristal. Tapi masih menunggu berapa jumlah penerimanya dan petunjuk pelaksanaan dari Bapak Gubernur," kata dia.

Baca Juga: Naas! 17 Orang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan di India, Padahal di Daerah Ini Minuman Alkohol Dilararang

Selain itu, melalui PT Agro Jabar yang merupakan BUMD bidang pangan ikut menjaga ketersediaan. Diharapkan masih ada stok dengan harga HET sebelumnya.Disinggung soal minyak goreng, pihaknya akan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Saat ini, untuk kemendag sedang melakukan operasi pasar di 14 titik se-Indonesia, salah satunya di Pasar Kosambi Kota Bandung.

"Memang di pasaran harganya saat ini mahal. Ke depan seauai teori ekonomi kondisi ini akan berubah sesuai dengan supplay and demand," tegasnya. ****

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler