GALAJABAR - Setelah subsidi harga minyak goreng dicabut pemerintah, kini harga minyak goreng curah kembali melambung tinggi.
Dari berbagai unggahan foto di dunia maya menunjukan bahwa minyak goreng kemasan di supermarket saat ini tersusun rapi di raknya.
Berbeda saat minyak goreng subsidi dengan harga Rp 14.000/liter. Rak minyak goreng di supermarket kosong, karena laku diborong warga. Belum lagi, saat operasi pasar antrean masyarakat selalu mengular.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah kali melakukan operasi pasar minyak goreng di berbgai tempat. Terakhir, Pemprov Jawa Barat menggelar operasi minyak goreng di Subang.
"Minyak goreng murah, terus kita bagi dan jualkan kepada masyarakat dan para pedagang kecil melalui Operasi Pasar murah sampai titik minyak penghabisan. Kemarin di Kab Subang," kata Ridwan Kamil dari unggahannya di Instagramnya, Sabtu 19 Maret 2022.
Untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng atau saat minyak goreng mahal, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk belajar memask dengan tidak menggunakan minyak goreng.
"Tidak ada salahnya, untuk generasi baru, Generasi Z di rumah untuk mau belajar juga berlatih untuk memasak dengan metoda sangrai (pasir panas), kukus/pepes dan merebus," katanya.
"Mungkin variasi masakannya tidak sebanyak goreng menggoreng, tapi markicob (mari kita coba, red). Salam sehat dan tetap semangat," samung Ridwan Kamil. ***