Seorang Penjaga Makam di Cimahi Tewas Terserempet Kereta Api

30 Maret 2022, 20:58 WIB
Ilustrasi Kereta Api /Instagram @keretaapikita/

GALAJABAR - Seorang penjaga makam, Dadang (60) warga Kampung Citaman RT 01/RW 18, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, tewas setelah tubuhnya terserempet kereta api (KA).

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jalan Amir Mahmud, Kampung Sindangsari RT 04/RW 13, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu 30 Maret 2022.

Berdasarkan kesaksian warga setempat, korban adalah seorang penjaga makam. Saat hendak ke makam untuk melaksanakan tugasnya sekitar pukul 06.30 WIB, korban yang membawa cangkul dan golok menyebrang rel KA, namun tiba-tiba kakinya tersangkut di perlintasan rel. 

Baca Juga: Jelang Peparprov Jabar 2022, NPCI Kota Bandung Tunggu Kepastian Besaran Dana Hibah

Korban tidak bisa menyelamatkan diri, karena tidak berselang lama datang KA dari arah Kota Bandung. Korban pun terserempet dan tewas seketika. Pihak keluarga kemudian langsung memakamkan korban.

Peristiwa tersebut sontak membuat warga sekitar kaget, dan berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian, ingin melihat langsung dari dekat kejadian tersebut. Tak berselang lama, pihak kepolisian datang melakukan olah tempat kejadian.

"Korban mau ke makam, bersih-bersih makam karena kerjanya kan penjaga makam. Saat mau nyebrang, kakinya tersangkut. Padahal udah mau nyampe. Lalu datang kereta api, dan korban tersambar," ujar Eneng (34), warga sekitar kejadian.

Menurutnya, korban rutin setiap hari ke makam untuk bersih-bersih. "Dari rumah ke makam kan harus nyebrang dulu rel kereta api. Biasanya ngga ada masalah, tapi karena tadi kakinya tersangkut jadi badannya terserempet kereta api," terangnya.

Baca Juga: Walhi Jabar Soroti Ancaman Kerusakan Lingkungan di Bandung Selatan, Desak Perda Penyelamatan Kawasan Dibuat

Wawan (40), warga lainnya menyatakan jika di wilayah tersebut sudah beberapa kali ada warga yang tertabrak KA. "Sering yang tetabrak disana mah. Makanya kita harus hati-hati kalau mau nyebrang rel kereta api," ucap Wawan.  

Setelah kejadian, korban langsung di makamkan pihak keluarga di  makam tempatnya bekerja.

"Tidak di bawa ke rumah sakit. Pihak keluarga minta langsung di makamkan," ujar Lurah Cigugur Tengah, Rusli Sudarmadi.

Menurut Rusli, berdasarkan laporan dari anggota Linmas RW 18,  korban tertabrak KA saar sedang mennyebrang KA.

"Korban mau ke makam sambil membawa cangkul golok sekitar jam 06. 30 WIB. Yang bersangkutan biasa ngurus pemakaman," ujarnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler