Jelang Ramadhan Harga Kepokmas Merangkak Naik, Plt. Wali Kota Cimahi Lakukan Sidak ke Pasar Tradisional

31 Maret 2022, 21:54 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana (ketiga kiri) beserta jajarannya melakukan  sidak ke Pasar Cimindi Jalan Mahar Martanegara, Kamis 31 Maret 2022. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Beberapa hari jelang Bulan Suci Ramadhan tahun ini, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kota Cimahi mulai merangkak naik. Kenaikkan diperkirakan akan terus berlangsung hingga masuk bulan puasa.

Hal itu terpantau saat Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana beserta jajarannya melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke Pasar Cimindi dan Pasar Baros, Kamis 31 Maret 2022.

Saat sidak di Pasar Cimindi, Ngatiyana yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mendatangi sejumlah kios yang ada di pasar yang berlokasi di Jalan Mahar Martadinata tersebut. Mereka juga sempat berbincang dengan sejumlah pedagang tentang harga, dan ketersediaan pasokan.

Baca Juga: Hasil Kreatifitas Karya Ilmiah Siswa SMP Dipamerkan di Gedung Cimahi Technopark

Salah satu yang dicek adalah minyak goreng yang masih menjadi sorotan. Ngatiyana menemukan minyak goreng kemasan, maupun minyak goreng curah yang masih tinggi harganya.

"Saya melihat perkembangan bahan sembako semuanya naik, termasuk minyak goreng kemasan Rp24 ribu per liter, kalau yang curah Rp24 ribu per kilogram," ungkap Ngatiyana.

Selain minyak goreng, Ngatiyana juga menyoroti harga daging sapi yang naik lagi menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Harganya kini mencapai Rp140-145 ribu per kilogram. Padahal normalnya Rp110-120 ribu per kilogram.

Ia memprediksi harga daging sapi bisa menyentuh Rp150 ribu per kilogram hingga lebaran nanti. Namun, dirinya berharap harga daging dan kebutuhan lainnya tidak terlalu signifikan kenaikannya hingga lebaran.

Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan PLN Unit Pelayanan 3 Majalaya Antisipasi Gangguan

"Yang naik signifikan daging sapi sekarang Rp140-145 ribu per kilo. Kemungkinan diperkirakan bisa naik Rp150 ribu. Harga sayuran juga seperti cabai naik. Tapi jangan sampai terjadi lonjakan lagi," kata Ngatiyana.

Untuk menjaga kestabilan harga agar tidak terlalu naik signifikan, Ngatiyana mengintruksikan Disdagkoperin Kota Cimahi untuk berkoordinasi dengan Bulog maupun Pemprov Jabar.

Pihaknya akan mengupayakan adanya operasi pasar murah. "Kita sedang upayakan, cari bahan-bahan. Nanti Disdagkoperin koordinasi ke Buloh untuk membantu masyarakatx kita sedang berupaya," tandas Ngatiyana.

Susi, salah seorang pedagang minyak goreng di pasar Cimindi mengatakan, saat ini stok minyak goreng kemasan melimpah. Namun harganya tinggi.

"Stoknya banyak, tapi harganya tinggi Rp50 ribu untuk yang 2 liter. Kalau yang curah kebetulan ngga jualan," katanya.

Akibat tingginya harga minyak goreng, penjuakan pun jadi lesu. "Harga mahal, ya otomatis penjualan sepi. Ini saya stoknya masih banyak," ucapnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler