Kebakaran Sempat Landa RSUD Bandung Kiwari, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

5 April 2022, 19:21 WIB
Kebakaran di RSUD Bandung Kiwari /JG/Humas Kota Bandung

GALAJABAR - Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari, Jalan Terusan Kopo, Kota Bandung, Selasa 5 April 2022 siang. Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.

Peristiwa kebakaran tersebut dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun saat kejadian, para pasien sempat dievakuasi. 

Menurut Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, proses evakuasi berjalan dengan lancar. Saat peninjauannya, proses pendinginan masih berlangsung. 

Baca Juga: Jabar Berhasil Pertahankan Predikat A pada SAKIP dan Predikat BB pada Reformasi Birokrasi Award 2021

“Memang masih ada asap, tapi sudah bisa ditembus sehingga dampak ke satu lantai di atas dan di bawahnya tidak ada. Kita juga yakinkan ke kawan-kawan Damkar, sudah clear, apa yang saya lihat sudah tidak ada lagi titik api,” ucap Ema saat meninjau langsung ke RSUD Bandung Kiwari. 

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bandung Kiwari, Taat Tagore menyebut, pasien yang terdampak kebakaran kini sudah dievakuasi dan secara bertahap akan dikembalikan ke ruangan masing-masing.

Kendati sedikit terganggu, Taat memastikan pelayanan di RSUD Bandung Kiwari tetap berjalan.

"Saat kebakaran, kebetulan tidak ada kegiatan (tindakan medis atau operasi). Evakuasi berjalan relatif lancar, karena pasiennya pun tidak banyak,” ungkap Taat.

Baca Juga: Wali Kota Ukraina Ditemukan Tewas Secara Mengenaskan dengan Tangan Terikat Bersama Suami dan Anaknya

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, M. Yusuf mengaku, pihaknya menerima laporan  sekitar pukul 14.29 WIB.

Kepulan asap dilaporkan terlihat di lantai 5 RSUD. Petugas pun langsung meluncur ke rumah sakit. 

"Dapat laporan kurang lebih pukul 14.29 WIB menerima laporan terjadi kepulan asap di lantai 5 (RSUD) Bandung Kiwari, (dugaan) ada arus pendek," ujar Yusuf.

Dikatakannya, petugas pemadam langsung mengisolasi api agar tidak merambat. Di lapangan, petugas juga terpaksa memecahkan kaca supaya terdapat ruang ventilasi bagi asap untuk keluar.

"Anggota pasukan di lantai 5, titik api alhamdulillah diisolasi, petugas sedang pemecahan kaca supaya asap tidak menggelembung di dalam ruangan, agar ada ventilasi," jelasnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler