GALAJABAR - Dalam rangka mendukung pelaksanaan mudik Lebaran 2022 berjalan aman dan lancar serta terhindar dari penyebaran Covid-19, capaian vaksinasi dosis ketiga (booster) terus digenjot.
Salah satunya dilakukan Polresta Bandung bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung, yang dipusatkan di Dome Balerame, Soreang, selama empat hari dari Kamis 21 April hingga Minggu 24 April 2022.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, vaksinasi booster ini dilaksanakan berdasarkan tindak lanjut dari kegiatan nasional.
Baca Juga: Ceramah Kultum Singkat: 4 Keutamaan Puasa Ramadhan
Dimana sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bekerja sama dengan PBNU dan Kementerian Agama, untuk melaksanakan program sejuta vaksin yang di gelar ke seluruh wilayah di Indonesia.
"Untuk di Kabupaten Bandung awalnya hanya mendapat jatah dua ribu, tapi Alhamdulillah akhirnya mendapat kuota enam ribu dosis," kata Kusworo.
Kusworo menjelaskan kolaborasi vaksinasi booster ini dilaksanakan di lima dapil PCNU yang ada di Kabupaten Bandung.
"Hari ini target dua ribu, kemudian Jumat seribu, Sabtu seribu dan hari Minggu bisa dua ribu. Kenapa kita maksimalkan, untuk mendukung pelaksanaan mudik Lebaran," ujarnya.
Baca Juga: Resep Mudah Telur Bumbu Bali yang Pedasnya Bikin Nagih dan Cocok untuk Buka Puasa
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, seiring aturan dibolehkannya kembali mudik Lebaran, jumlah masyarakat yang akan pulang kampung diprediksi membludak.
"Kalau sudah vaksin booster, Insha Allah akan lebih meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa mengantisipasi meningkatnya angka kasus Covid-19," katanya.
Dirinya berharap, pelaksanaan vaksinasi yang selama ini digelar bisa mendatangkan manfaat untuk orang banyak.
"Khoirunnas Anfauhum Linnas, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain," ucap Kusworo.
Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran Pakai Private Jet? Nih, Segini Daftar Harganya!
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Abdurrohim mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat.
"Ada sebuah kepedulian bahwa negara melindungi kepada masyarakat," kata Abdurrohim.
Ia menyebut, kolaborasi vaksinasi booster ini sebuah kerja sama wujud kebersamaan antara pemerintah da yang stakeholder lainnya. Dimana pada akhirnya bisa dilaksanakan dengan baik.
"Semoga dengan banyaknya masyarakat yang sudah vaksin, tidak akan ada virus yang terbawa oleh masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran tahun ini," harap Abdurrohim.***