Telkom University Tunggu Perkembangan Terbaru Pandemi Sebelum Gelar Perkuliahan Tatap Muka

25 Mei 2022, 20:12 WIB
Sejumlah mahasiswa Telkom University mengikuti perkuliahan secara hybrid, Rabu 25 Mei 2022. /Ziyan Muhammad Nasyith/GALAJABAR

GALAJABAR - Kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini mulai melandai di Indonesia menjadi kabar baik, salah satunya dunia pendidikan.

Selama pandemi melanda dua tahun terakhir, pelajar dari seluruh tingkatan hingga mahasiswa, terpaksa harus menjalani pembelajaran secara online dan tidak diperbolehkan tatap muka.

Namun, dengan kondisi saat ini secara bertahap pembelajaran tatap muka sudah mulai dibuka dan dilakukan secara hybrid antara tatap muka maupun online.

Baca Juga: Bek Naturalisasi Asal Nigeria Optimis Persib Tetap Diperhitungkan pada Liga 1 Musim 2022-2023

Seperti yang telah dilakukan oleh Telkom University. Sejak melandainya kasus Covid-19, perkuliahan secara hybrid mulai digelar pada pertengahan semester ini.

Bahkan rencananya, Telkom University akan menggelar perkuliahan tatap muka pada semester mendatang.

Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya mengatakan, pihaknya berencana menggelar pembelajaran tatap muka semester mendatang.

Baca Juga: Resep Rendang Jengkol yang Istimewa dan Bikin Ketagihan: Lamak Bana!

"Saat ini perkuliahan sudah dilakukan hybrid. Insha Allah secara bertahap bisa dilakukan full on site. Namun kami pun akan tetap melihat kondisi terbaru perkembangan Covid-19 di Indonesia," ujar Adiwijaya saat ditemui di Kampus Telkom University, Kabupaten Bandung, Rabu 25 Mei 2022.

Adiwijaya mengatakan, perkuliahan secara hybrid sebenarnya direncanakan mulai pada awal semester kemarin. Namun, karena munculnya kasus Omicron yang meningkat, akhirnya tertunda sehingga baru saat ini dilaksanakan hybrid.

"Sehingga waktu itu kami tahan dulu (perkuliahan hybrid). Kalau sekarang sudah ada interaksi di laboratorium dan di kelas, tapi masih sebagian," katanya.

Baca Juga: Dilengkapi Kapasitas Bateri 5000 mAh, Ini Spesifikasi Lengkap Realmi 8i

Pihaknya berharap apabila kondisi terus membaik maka perkuliahan tatap muka dapat segera terealisasi.

"Kami akan lihat perkembangan sampai Agustus nanti, kalau tidak ada kejadian signifikan, Insha Allah pada September akan full on site," jelas Adiwijaya.

Pihaknya pun sebenarnya berharap perkuliahan tatap muka 100 persen bisa digelar secepatnya.

"Karena berdasarkan riset, menunjukkan bahwa perkuliahan langsung lebih baik terhadap pencapaian kompetensi dan lebih menginspirasi," pungkasnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler