Selesai Direnovasi dan Telan Miliaran Rupiah, Si Jalak Harupat Gagal Jadi Stadion Piala Dunia U20

30 Maret 2023, 14:52 WIB
Si Jalak Harupat gagal jadi stadion Piala Dunia U20 /Antara/

GALAJABAR - Kabar batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tentunya berdampak pada gagalnya penggunaan stadion di berbagai daerah, salah satunya Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang telah rampung direnovasi dengan biaya miliaran rupiah.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna,  menyayangkan keputusan FIFA atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U20. Padahal Kabupaten Bandung sangatlah siap dalam menyambut gelaran piala dunia U20.

“Berbagai persiapan sudah kita lakukan secara maksimal dengan mengerahkan segenap kemampuan melakukan penyempurnaan sarpras Stadion Si Jalak Harupat sesuai standar FIFA, yang mana sudah rampung kita renovasi sejak tanggal 18 Maret 2023,” Ucap dadang pada unggahan Instagram pribadinya.

Baca Juga: GANJAR PRANOWO Soal Indonesia Gagal Jadi Host Piala Dunia U-20: Ini Bukan Kiamat

Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis Pelindo Dibuka Hari Ini, Berikut Link Pendaftarannya  

Walaupun merasa kecewa, Dadang tetap menghormati keputusan FIFA. Selain itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang telah berjuang dengan melobi langsung Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Biaya Renovasi Si Jalak Harupat

Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengalokasikan dana sekitar Rp27 Miliar untuk renovasi Stadion Si Jalak Harupat sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. 

Pembiayaan tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2020, dimana dari 6 stadion yang digunakan, hanya Stadion Manahan, Solo dan dan I Wayan Dipta, Gianyar Bali yang direnovasi oleh Kementerian PUPR, Sementara 4 stadion lainya termasuk Si Jalak Harupat menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati, Perintahkan Tukar 5 Kg Sabu dengan Tawas

Baca Juga: Piala Dunia U 20 Batal Digelar, Siapa Saja Pihak yang Menolak Kehadiran Israel?

Stadion berkapasitas 27 ribu penonton ini direnovasi untuk meningkatkan kualitasnya agar sesuai dengan standar FIFA. Adapun perbaikan yang dilakukan diantaranya yakni,  perbaikan rumput lapangan, tempat duduk penonton, pengeras suara, penambahan lampu, perbaikan jalan serta drainase.***

 

 
 
Editor: Lina Lutan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler