Network
GALAJABAR- Sebanyak 14 pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Diketahui terpapar virus corona setelah dilakukan tes usap atau swab test.
"Pascapemberkasan dokumen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dilaksanakan November 2020 lalu barulah diketahui ada satu orang staf yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Barat Asep Ilyas melalui
Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Pegawai pada BKPSDM Kabupaten Bandung Barat Dini Seriawati, Minggu 6 Desember 2020.
Namun pada swab test berikutnya pegawai BKPSDM Kabupaten Bandung Barat yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 13 orang. Sehingga total yang terpapar virus corona menjadi 14 orang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy sebagai Pejabat Sementara Menteri Sosial
"Kita tidak mengetahui dari mana awal terpaparnya Covid-19. Hanya memang baru diketahui pascapemberkasan CPNS itu," ujarnya.
Pemberkasan dokumen CPNS diikuti 317 peserta yang lulus seleksi CPNS 2019. Pemberkasan berlangsung dari 10 November sampai 12 November mengambil tempat di kantor BKPSDM Kabupaten Bandung Barat.
Rencananya, besok (Senin, 7 Desember 2020) aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Gedung B Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat termasuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat akan menjalani swab test.
Baca Juga: KPU Pangandaran Ingarkan Calon Kepala Daerah dan Timses Jangan Kampanye Melalui Daring
Seperti diketahui, Kepala Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat Iing Solihin meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Sehingga seluruh ASN di lingkungan Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat harus menjalani awan test.
Iing Solihin meninggal dunia pada Sabtu 5 Desember 2020 sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.
