Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Kembali Meningkat, Kemarin Terjadi Penambahan 65 Kasus

- 11 Desember 2020, 08:43 WIB
Pengunjung mendaftar untuk pemeriksaan tes cepat atau rapid test yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Bogor di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020).
Pengunjung mendaftar untuk pemeriksaan tes cepat atau rapid test yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Bogor di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020). /Antara/Arif Firmansyah

GALAJABAR - Penyebaran Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat. Pada Kamis 10 Desember 2020, sebanyak 65 warga Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

Tiga hari berturut-turut sebelumnya, jumlah kasus positif di Kota Bogor tercatat ada 61 kasus positif pada Rabu (9/12), 59 kasus positif pada Selasa (8/12), serta 60 kasus positif pada Senin (7/12).

Itu menunjukkan bahwa jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 60-an kasus positif per hari.

Baca Juga: Liga Super Eropa Digelar, Liverpool, Chelsea, Manchester City, Manchester United Dapat Untung

Padahal pada pekan pertama November lalu, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif rata-rata sekitar 40-an kasus.

Berdasarkan data harian penanganan Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor tersebut, akumulasi jumlah kasus positif di Kota Bogor sampai Kamis hari ini sudah mencapai 3.907 kasus.

Dari jumlah tersebut, komposisinya sebanyak 3.095 kasus positif sudah dinyatakan sehat, 110 kasus positif meninggal dunia, serta 702 kasus positif masih sakit.

Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Turut Rayakan Ulang Tahun Shopee dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, terus meningkatnya warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif kasus Covid-19, membuat tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 di rumah sakit juga terus meningkat.

Menurut Dedie A Rachim, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, dari 455 tempat tidur yang tersedia sudah terisi sekitar 90 persen.

"Tingkat keterisian tempat tidur di ruang ICU untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala berat, dari 20 tempat tidur, juga sudah terisi sekitar 90 persen," katanya seperti dikutip galajabar dari Antara, Jumat 11 Desember 2020.

Baca Juga: Sadis Banget, Ibu Ini Tega Bunuh Tiga Anaknya yang Masih Balita dengan Parang

Kemudian, tingkat keterisian di Gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor, untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gelaja, dari 100 tempat tidur sudah terisi mencapai 70 persen.

Menurut Dedie, Pemerintah Kota Bogor mencari solusi tambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 karena tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah hampir penuh.

Baca Juga: Baca Doa yang Dianjurkan Rasulullah Ini di Hari Jumat Pagi, Keutamaannya Luar Biasa

"Solusinya, adalah berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur untuk pasien positif Covid-19, dengan jumlah tempat tidur di RSUD atau mencari lokasi lain pada aset milik Pemerintah Kota Bogor untuk menjadi cabang RSUD," katanya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah