Kukuhkan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan, Plt. Wali Kota: Cimahi Adalah Miniatur Indonesia

- 23 Desember 2020, 16:59 WIB
Plt Wali Kota Cimahi,  Ngatiyana melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Cimahi masa bakti 2020 – 2025, di Pendopo DPRD Kota Cimahi Jalan Djulaeha Karmita, Rabu (23/12). Foto: Laksmi Sri Sundari/GM
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Cimahi masa bakti 2020 – 2025, di Pendopo DPRD Kota Cimahi Jalan Djulaeha Karmita, Rabu (23/12). Foto: Laksmi Sri Sundari/GM /Laksmi Sri Sundari/GM

GALAJABAR - Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Cimahi masa bakti 2020 – 2025, di Pendopo DPRD Kota Cimahi Jalan Djulaeha Karmita, Rabu, 23 Desember 2020.

Jajaran kepengurusan yang baru ini menggantikan kepengurusan lama periode 2015-2020 yang telah berakhir masa baktinya pada 9 Desember 2020.

Dalam jajaran kengurusan yang baru ini, H. Totong Solehudin, S.Sos., M.Si., yang juga merupakan Sekretaris DPRD Kota Cimahi kembali dipercaya menduduki posisi ketua.
Baca Juga: Masya Allah! Berangkat Haji Naik Motor, Warga Cimahi Ini Bawa Tiga Misi Utama
Adapun jajaran pengurus inti lainnya terdiri dari H. Toni Saptono (Wakil Ketua), Andi Hutbah Wettoeng (Sekretaris), Handi Dananjaya, S.H. (Wakil Sekretaris), Hj. Nia Kurniasih, B.A. (Bendahara), dan Ai Rukmintarsih (Wakil Bendahara).

Jajaran Dewan Penasihat diisi oleh H.M. Idad Sumarta, Hj. Yati Rochayati Adang, dan Dra. Aida Cakrawati Konda, M.M., sedangkan anggota kepengurusan lainnya terdiri dari perwakilan dari etnis dan/atau daerah lain se-Indonesia yang ada di Kota Cimahi.

“Hari ini kita melaksanakan pengukuhan atau pelantikan ketua dan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan periode 2020-2025. Nah, kebetulan hari ini juga tadi dihadiri oleh narasumber yang merupakan tokoh wanita, tokoh ibu, yaitu Ibu Hajjah Popong (Otje Djundjunan) yang kebetulan beliau adalah Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Jawa Barat,” ujar Ngatiyana.
Baca Juga: Jokowi Lantik Irjen Polisi Petrus Reinhard Jadi  Kepala Badan Narkotika Nasional
Menurutnya, Kota Cimahi merupakan miniatur Indonesia. Masyarakatnya terdiri dari berbagai ras, suku, budaya dan agama yang menghuni dan tersebar di berbagai wilayah penjuru Kota Cimahi.

Pembauran kebangsaan menjadi sangat penting dalam rangka mewujudkan kerukunan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal dasar pembangunan Kota Cimahi.

Oleh karena itu, pembentukan FPK di Kota Cimahi merupakan salah satu wujud dan upaya pemerintah daerah untuk menjalin sinergi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh etnis, tokoh pendidikan dan lain-lain, dan bertujuan untuk membangun dan memelihara kondisi kepekaan dan kohesi sosial di kalangan masyarakat yang ada di wilayah Kota Cimahi.
Baca Juga: Dalam Kasus Suap Mensos Rp17 Miliar, KPK Periksa Anggota Tim  Pengadaan Barang untuk Bansos
“Nah yang kita tekankan, untuk pengurus yang baru mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dengan baik, sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing di dalam kepengurusan, sehingga bagaimana sebagai mitra Pemerintah Kota Cimahi, Forum Pembauran Kebangsaan ini bisa menjaga kondusivitas Kota Cimahi,” ujarnya.

Di samping itu, Ngatiyana berharap jajaran kepengurusan FPK yang baru akan mampu menumbuh-kembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghargai, saling menghormati dan saling mempercayai diantara anggota masyarakat.

Hal ini dinilai penting demi menjaga kondisi ketentraman dan ketertiban di tengah masyarakat Cimahi, terlebih ditengah situasi pandemi global Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Kontainer Terguling Tutupi  Jalur Jakarta-Bandung di Tol Cipularang
“Jadi, di tengah situasi Covid-19 ini, jajaran pengurus baru agar dapat berperan aktif untuk mendorong tumbuhnya kesadaran di tengah-tengah masyarakat, dalam menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas diluar rumah melalui prinsip 4 M, yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak sosial, dan meningkatkan imunitas tubuh,” kata Ngatiyana.

Selain Ketua FPK Provinsi Jawa Barat, Hj. Popong Otje Djundjunan, turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, Asisten Pemerintahan Maria Fitriana, dan Kepala Kantor Kesbang Kota Cimahi Mardi Santosa, para Camat se-Kota Cimahi, beserta perwakilan dari Forum Kewaspadaan Dini Masyrakat(FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Cimahi. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah