Masya Allah! Berangkat Haji Naik Motor, Warga Cimahi Ini Bawa Tiga Misi Utama

- 23 Desember 2020, 16:48 WIB
Bambang Sukmana (44) alias Ibenk, siap naik haji dengan mengendarai motor. Foto: Laksmi Sri Sundari/GM
Bambang Sukmana (44) alias Ibenk, siap naik haji dengan mengendarai motor. Foto: Laksmi Sri Sundari/GM /Laksmi Sri Sundari/GM

GALAJABAR - Haji adalah salah satu ibadah yang wajib dijalani sekali seumur hidup bagi umat Islam yang mampu. Pengertian mampu pada haji tidak hanya dalam finansial, tapi juga fisik dan kesehatan.

Maka dari itu, banyak umat Islam yang berusaha untuk menunaikan ibadah haji. Salah satunya adalah Bambang Sukmana (44).

Namun yang unik, keberangkatan pria yang biasa disapa Ibenk ini ke Tanah Suci tidak biasa. Jika hampir semua muslim Indonesia berangkat melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat terbang, Ibenk justru lebih memilih melalui jalur darat dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Jokowi Lantik Irjen Polisi Petrus Reinhard Jadi  Kepala Badan Narkotika Nasional
Warga Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi ini akan menggunakan sepeda motor Kawasaki 200 cc berwarna kuning pada Kamis, 24 Desember 2020 siang untuk menuju Mekkah.

Ada sejumlah misi yang ingin diraih pria yang memutuskan pensiun dini dari pekerjaannya sebagai PNS di Kementerian Pertahanan ini untuk bisa menunaikan Rukun Islam kelima ini.

Selain untuk beribadah, Ibenk juga ingin berdoa untuk kesembuhan sang ibu yang sedang sakit keras selama delapan tahun terakhir ini. Ia pun membawa serta misi kebangsaan dengan mengenalkan destinasi wisata di Indonesia selain Bali.
Baca Juga: Dalam Kasus Suap Mensos Rp17 Miliar, KPK Periksa Anggota Tim  Pengadaan Barang untuk Bansos
"Awalnya kepikiran mau solo riding ke Mekkah, selain memang membawa tiga misi utama, ya karena saya ingin menyalurkan hobi riding saya," ungkap Ibenk, Rabu (23/12).

Perjalanan menuju Mekkah dari Cimahi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar lima bulan. Sementara pulangnya, waktu yang ditempuh akan lebih lama. Sebab, Ibenk berencana mengunjungi beberapa negara Afrika sebelum bertolak ke Indonesia.

"Perjalanan sekitar lima bulan, di Mekkah rencananya dua bulan, lalu pulang lagi tujuh bulan, karena mau mampir dulu ke Afrika. Jadi mungkin awal 2022 sudah di Indonesia lagi," bebernya.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Kontainer Terguling Tutupi  Jalur Jakarta-Bandung di Tol Cipularang
Ibenk akan memulai perjalanan dari Cimahi ke Medan untuk mengurus izin menyeberang ke Malaysia difasilitasi Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia. Dari Medan, dia akan melanjutkan perjalanan melintasi Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, Irak, UEA, Yordania, Israel, Arab Saudi, dan Mesir.

Perjalanan yang dilakukan di tengah pandemi Covi-19, membuat Ibenk terpaksa menyesuaikan penerapan protokol kesehatan di tiap-tiap negara, yaitu karantina 14 hari.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun Konsumsi Listrik Meningkat, Simak Langkah PLN UP3 Cimahi untuk Mengantisipasinya
"Karena sedang Covid-19, saya diwajibkan untuk melakukan karantina 14 hari di tiap negara, dan biaya yang dikeluarkan juga jadi membengkak. Tapi mudah-mudahan perjalanan ini lancar. Saya juga sudah minta izin ke ibu saya untuk berangkat," ungkapnya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x