GALAJABAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Bandung memastikan diri menjadi yang pertama mengkritisi kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas) yang memenangi Pilbup Bandung 2020.
Meski pada dasarnya DPD PKS Kabupaten Bandung merupakan partai pengusung pasangan Bedas, namun untuk kemajuan Kabupaten Bandung, PKS harus menjalankan salah satu fungsinya mengawal segala kebijakan.
"Kami bagian dari partai koalisi pasangan Bedas tentunya akan mengawal setiap kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih. Kami pun akan menjadi yang pertama mengkritik kebijakan mereka bilamana ada kebijakan yang menyimpang dari administrasi dan tidak tepat sasaran," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan di Baleendah, Senin, 28 Desember 2020.
Baca Juga: Sidang Kasus Suap Napoleon Bonaparte, Penyidik Bareskrim Polri Ungkap Sejumlah Pelanggaran
Menurut Gun Gun, kritikan tersebut tentunya kritikan yang bersifat membangun. Sebab, PKS sebagai partai koalisi memiliki beban moral dan tanggung jawab yang berat.
Apalagi, PKS dari mulai pertama berdiri selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat baik di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional.
"Sekiranya nanti ada kebijakan yang tidak tepat atau tidak pro rakyat, tentu akan kami kritisi. Kritikan kami ini sebagai bentuk perjuangan PKS bersama rakyat. Sebab, kami memiliki moto Bermasa Melayani Masyarakat," ujar Gun Gun.
Kendati demikian, ia berharap PKS Kabupaten Bandung bisa bersinergi dengan pemerintah daerah pada kepemimpinan yang baru. Sinergi tersebut harus bisa memajukan dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung. (Penulis: Ziyan Muhammad Nasyith)***