Network
GALAJABAR - Menjelang malam pergantian tahun, sejumlah pemilik penginapan dan hotel di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran mengeluhkan terjadinya penurunan wisatawan.
"Liburan tahun baru sekarang sangat menurun, tajam sekitar 200 persen. Penginapan yang biasanya sudah full sekarang kosong," ujar Enung, pemilik salah satu penginapan di Pantai Barat Pangandaran, Kamis 31 Desember 2020.
Dikatan Enung, sebelum pandemi Covid-19, para pengunjung sudah jauh-jauh hari melakukan pemesanan kamar, lantaran takut tidak kabagian tempat singgah.
"Sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, sekarang paling satu kamar yang menginap, itu juga sebelum malam pergantian tahun sudah kembali pulang," ucapnya.
Enung mengaku, dalam menjalankan usahanya disaat pandemi Covid-19, terjadi penurunan pendapatan mencapai 200 persen. Bahkan dampaknya bukan saja terhadap para pemilik penginapan melainkan pada pelaku usaha warung ikut kenda dampak.
Sementara Yuningsih, pemilik penginapan lainnya asal Bandung, mengakui usahanya saat ini terus mengalami penurunan yang sangat drastis. Banyak para pengunjung yang urung untuk berkunjung ke pangandaran.
"Saya selalu menyiapkan protokol kesehatan guna melayani para pengunjung, itu tidak berdampak terhadap peningkatan kunjungan," ujarnya.
Sementara Hotel-hotel mewah yang ada di Pangandaran terlihat sepi tidak sibuk melayani para pengunjung. Termasuk banyak jumlah kamar yang kosong. ***
