Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Ruas Tol Akses BIJB

- 31 Desember 2020, 19:21 WIB
Intechange Sumedang Tol Cisumdawu./*Yudhi Prasetiyo
Intechange Sumedang Tol Cisumdawu./*Yudhi Prasetiyo /

GALAJABAR - Pembangunan ruas tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) terus dikebut.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan ruas tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Basuki Hadimuljono mengatakan dengan dibangunnya ruas tol akses Bandara Kertajati selama satu tahun ke depan bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir 2021.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Sayur Kangkung ke Lapas Cianjur

Diharapkan, lanjut Basuki, mampu mendukung konektivitas menuju ke bandara tersebut sehingga berkontribusi mengembangkan kawasan Kertajati.

"Dengan rampungnya jalan Tol Cisumdawu nanti dan tersambung dengan ruas tol akses Bandara Kertajati maka akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam. Dengan konektivitas yang semakin meningkat maka operasional bandara juga akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis , Kamis 31 Desember 2010.

Pembangunan jalan tol akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700. Secara teknis jalan tol utama memiliki 4 lajur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter. Sementara untuk akses ramp memiliki lebar lajur 4 meter yang dilengkapi 2 jembatan.

Baca Juga: Jalur Puncak Cisarua Ditutup 12 Jam, Pengendara Diimbau Gunakan Jalan Alternatif

Konstruksi ruas tol ini mulai dibangun sejak kontrak pekerjaan 28 September 2020 dengan masa pelaksanaan 305 hari kalender. Dikutip galajabar dari Antara, progres pembangunan hingga 20 Desember 2020 telah mencapai 34,72 persen atau lebih cepat dari rencana sebesar 34,61 persen.

Pembangunannya dilaksanakan PT Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi dan juga PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT ACSET Indonusa Tbk selaku kontraktor pelaksana, dengan nilai proyek Rp 692 miliar.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat mempemudah dan mempercepat akses menuju Bandara Kertajati yang saat ini masih menggunakan jalan arteri.

Baca Juga: Malam Ini, 1.998 Petugas Gabungan Amankan Kota Bandung

Akses BIJB Kertajati menjadi penting untuk mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi, yaitu Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri yang saling terkoneksi.

Pembangunan Akses BIJB Kertajati merupakan penambahan lingkup jalan Tol Cipali. Jalan tol dengan panjang 3,38 km tersebut akan dibangun tambahan 7 ramp yang akan menghubungkan bandara dengan Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) dan Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah