Pemkot Cimahi Tunda Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

- 4 Januari 2021, 17:35 WIB
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana memimpin rapat yang membahas soal PTM di ruang rapat walikota gedung A Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjaksusumah, Senin  4  Januari 2021
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana memimpin rapat yang membahas soal PTM di ruang rapat walikota gedung A Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjaksusumah, Senin 4 Januari 2021 /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR -  Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memastikan menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di bulan Januari 2021 ini, karena situasi belum memungkinkan serta kesiapan sarana prasarana yang belum memadai.

Kepastian penundakan PTM ini setelah dilakukan rapat koordinasi antara stakeholder terkait seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DInsosP2KBP3A), Satpol PP dan Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Rakor yang dipimpin Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana ini berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota di gedung A Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjaksusumah, Senin  4 Januari 2021.
 
Dihadiri Sekda Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cimahi Tata Wikanta, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cimahi Maria Fitriana, Kepala Disdik Kota Cimahi Harjono, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Asep Bahtiar, Kepala Dishub Hendra Gunawan, Plt Kepala DInsosP2KBP3A Maria Fitriani, dan Ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Zulkarnain.
 

Menurut Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, alasan penundaan PTM tersebut karena pertimbangan situasi dan kondisi, serta kesiapan pemerintah, sekolah, dan orangtua siswa.

"Kami sampaikan bahwa untuk tatap muka di Kota Cimahi sementara ini masih ditunda. Alasannya melihat situasi dan kondisi, serta kesiapan semuanya, jangan sampai membuat kegiatan tanpa perencanaan," katanya

Dijelaskannya, pelaksanaan PTM di Kota Cimahi bakal direncanakan ulang sambil mempersiapkan sarana dan prasarana, kesiapan orangtua, serta siswa yang bakal menjalani PTM. 
 
 
"Akan direncanakan ulang, tapi rencananya kapan masih belum kita tentukan. Kita fokus ke persiapan sararana prasarana, seperti hand sanitizer, terus kesiapan orangtua, komite, dan anak-anaknya," terang Ngatiyana.

Dengan demikian, selama menunggu kepastian pelaksanaan PTM, siswa masih akan menjalani pembelajaran secara online atau daring. 

"Sekarang pembelajaran masih daring. 
Disdik akan mengecek kesulitan dan hambatan pelaksanaan sekolah daring. Jadi guru-guru akan jemput bola ke rumah siswa melakukan komunikasi hambatan sekolah daring," tegasnya.
 
Baca Juga: Musda Apdesi Kabupaten  Bandung Segera Digelar, Inilah Nama-Nama yang Muncul Sebagai Kandidat Ketua 

Jika melihat perkembangan kasus Covid-19 di Cimahi, saat ini kasus Covid-19 mencapai 2.157 kasus. Rinciannya 623 orang masih positif aktif, 1.477 orang dinyatakan sembuh, dan 57 orang meninggal dunia. 

"Kita juga pertimbangkan masih adanya guru yang positif Covod-19, saat ini sisa 5 orang. Tapi kita antisipasi biar tidak meluas sampai menulari siswa," tegas Ngatiyana. ***


Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x