Network
GALAJABAR - Anggota DPR RI H. Dede Yusuf M. Effendi mengungkapkan kendala ketersediaan lahan yang kerap timbul dalam setiap penyaluran bantuan peralatan olahraga, khususnya peralatan fitness outdoor.
"Kalau enggak salah, awalnya Pemkab Bandung minta peraatan fitness outdoor dditaruh di Stadion si Jalak Harupat. Tetapi kami berpikir dan dikhawatirkan ada biaya bagi masyarakat yang akan menggunakan," kata Dede Yusuf saat reses dan peresmian pembangunan sarana olahraga fitness outdor di Lapangan Sepak Bola Balekambang Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat, Minggu 10 Januari 2021.
Pada acara tersebut, Dede Yusuf didampingi Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna dan Kepala Desa Sukamaju Acep Handana.
Jadi, imbuh Dede Yusuf, pihaknya menyarankan ke pihak lain untuk mencari desa yang masyarakatnya bisa menggunakan langsung secara gratis.
"Karena target sasarannya, bukan untuk meraih prestasi. Tapi target utamanya adalah menjaga kebugaran tubuh masyarakat. Apalagi saat ini di tengah pandemi Covid-19," ungkap anggota Fraksi Partai Demokrat ini .
Menurut Dede Yusuf, karena konteksnya sekarang dalam program Kemenpora RI, bukan lagi untuk mengolahragakan masyarakat.
"Tetapi memasyarakatkan olahraga. Hal itu dilakukan melalui sarana dan prasarana yang ada," katanya.
Di tempat sama, Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna berharap kepada Dede Yusuf untuk memberikan perhatian khusus dalam pengadaan anggaran dari APBN ke Kabupaten Bandung.
Dadang mengatakan, untuk bangunan penutup lokasi peralatan fitness dianggarkan musrembang.
"Kita berharap kepada kepala desa untuk menganggarkan dalam pemeliharaan lokasi fitness karena tidak membayar," ujar Dadang Supriatna.
Ia juga berharap kepada masyarakat jangan menyepelekan adanya penyebaran virus corona karena sudah banyak warga yang menjadi korban.
"Untuk mencegah virus ini usahakan hati yang tenang dan bahagia," ungkapnya.***
