Ratusan Rumah di Tasikmalaya Terendam Banjir Luapan Air Sungai Citanuy dan Cikidang

- 14 Januari 2021, 08:45 WIB
  Luapan sungai Citanduy dan Cikidang memgakibatkan ratusan rumah warga di Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya terendam.
Luapan sungai Citanduy dan Cikidang memgakibatkan ratusan rumah warga di Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya terendam. /Septuan Darnadi/galamedia



GALAMEDIA - Ratusan rumah warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya terendam banjir Kamis 14 Januari 2020 sekitar pukul 01.00 WIB. Banjir diakibatkan luapan sungai Citanduy dan Cikidang, 

Ini merupakan banjir yang terjadi setiap tahun. Terlebih hujan deras sepanjang siang hingga tengah malam yang mengguyur wilayah Tasikmalaya, hingga meningkatkan volume air ke sungai.

Salah seorang warga Iip (42) mengungkapkan, banjir kiriman tersebut merupakan langganan di musim penghujan ini.

Telah beberapa kali dilakukan pengerukan atau pembangunan tanggul. Namun volume air tetap saja tidak tertampung saat terjadi hujan deras yang durasinya lama.

Baca Juga: Muhammadyah dan NU Sepakat Tak Persoalkan Aspek Primordialisme Penunjukan Kapolri

"Banjir yang diakibatkan dari hujan yang terus menerus sejak pukul 15.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB," katanya.

Selain itu, kiriman air juga dari sungai kecil di kecamatan lain yang masuk ke Sungai Cikidang dan Citanduy.

Sehingga air dari kedua sungai tersebut menjadi tidak tertampung dan lama kelamaan meluber yang pada akhirnya merendam pemukiman penduduk.

Hal yang sama juga diutarakan Yudi (33). Menurutnya, banjir kiriman ini dirasakan warga menjadi keresahan yang berkepanjangan.

Pasalnya, setiap datang musim penghujan, warga pasti gelisah. Sebab, sewaktu-waktu akan terjadi banjir. Dan hal itu terus berulang setiap tahunnya.

Baca Juga: Fulham Mampu Tahan Imbang Tottenham Lewat Gol Ivan Cavailero

Dirinya bersama warga lain meminta kepada pihak-pihak terkait untuk memikirkan permasalahan yang terjadi.

"Jangan sampai kami sebagai warga terus mengalami kesulitan akibat musibah banjir yang sering dialami. Kami juga meminta pemerintah segera menanggulangi kejadian banjir musiman ini," ujarnya.

Danramil 1206/ Pageurageung Kapten Inf Heri Safari mengatakan, banjir akibat luaoan sungai Cikidang dan Citanduy yang terparah menggenangi dua kampung yakni, Kampung Bojong Soban dan Kampung Hegar Sari.

Ketinggian air antara 30 centimeter sampai dengan 1 meter.

Baca Juga: Nyesek, Bayern Muenchen Disingkirkan Tim Kasta Kedua Holstein Kiel dari Piala Jerman

Genangan juga menutup akses jalan Desa Tanjung Sari. Sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaran roda dua maupun roda empat.

Banjir juga merendam areal pesawahan milik warga. Sawah seluas 43 Ha di Kamoung Hegarsari dan Kampung Bojong soban terendam air dengan ketinggian rata rata 30 sentimeter sampai 50 sentimeter

Hingga saat ini air masih merendam pemukiman warga. Kondisi warga masih dalam keadaan aman dan lokasi perkampungan yang kena dampak banjir dilakukan pengamanan.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x