Sembilan Nakes di RSUD Cibabat Kota Cimahi Gagal Divaksin, Apa Penyebabnya ?

- 15 Januari 2021, 18:50 WIB
Tenaga Kesehatan di RSUD Cibabat sedang disuntik vaksin Covid-19 di RSUD Cibabat Jalan Amir Mahmud, Jumat  15 Januari 2021.
Tenaga Kesehatan di RSUD Cibabat sedang disuntik vaksin Covid-19 di RSUD Cibabat Jalan Amir Mahmud, Jumat 15 Januari 2021. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Sembilan tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat ditunda pemberian vaksin Covid-19, karena memiliki komorbid atau penyakit bawaan, dan mengalami kendala teknis saat registrasi. 

Vaksin Covid-19 produksi Sinovac dimulai sejak Kamis 14 Januari 2021. Di RSUD Cibabat, tercatat ada 500 tenaga kesehatan yang terdaftar. 

"Yang sudah teregistrasi 500 orang, tergantung dari sistem mudah-mudahan semua layak. Tapi memang ada 8 nakes ditunda karena komorbid, dan satu kendala registrasi. Nanti akan dievaluasi lagi," ujar Plt Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah, Jumat  15 Januari 2021.
 

Sementara untuk teknis pelaksanaan vaksinasi, pihaknya menyediakan satu ruangan dengan beberapa meja untuk pendaftaran, verifikasi, wawancara, suntik, dan observasi.

"Per hari itu ada 45 orang yang divaksinasi, dibagi tiga sesi, jadi tiap sesi 15 orang. Sesi 1 jam 8-9 pagi, sesi 2 jam 10-11 siang, lalu sesi 3 mulai jam 12 sampai jam 1 siang," bebernya.

Hingga vaksinasi hari ke dua ini, Reri menyebut tak ada nakes yang mengalami gejala atau reaksi apapun pada tubuhnya. Sementara imun pada tubuh penerima vaksin baru terbentuk usai penyuntikan kedua.
 
Baca Juga: Baru Diangkat PNS, Daris Warga Garut Tewas Digulung Ombak Pantai Selatan

"Sejauh ini tidak ada reaksi apapun pada tenaga kesehatan yang sudah menjalani vaksinasi. Mudah-mudahan sampai akhir tidak ada kendala apapun," jelasnya. 

Kendati sudah menjalani vaksinasi, namun pihaknya tetap meminta para tenaga kesehatan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

"Kita selalu edukasi untuk melaksanakan prokes pada nakes, meskipun sudah vaksinasi. Itu upaya meminimalisir risiko penularan saat imun tubuh belum terbentuk," tandasnya.
 
Baca Juga: Selama PPKM, Calon Pengantin di Cimahi Memilih Menunda Pernikahan

Sementara itu Farida Yuniati, dokter spesialis radiologi RSUD Cibabat yang menjalani vaksinasi mengatakan, vaksin ini  merupakan salah satu upaya membebaskan diri dari pandem Covid-19.

"Ini memang jadi salah satu ikhtiar kita membebaskan diri dari pandemi. Sebagai nakes juga kan berisiko karena menangani langsung Covid-19. Sejauh ini kita menangani semua pasien Covid-19 semaksimal mungkin," kata Farida. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x