Purwakarta Sudah Miliki 12 Fasilitas PONED, Apa Itu?

- 16 Januari 2021, 22:12 WIB
BUPATI  Purwakarta, Anne Ratna Mustika, melihat langsung fasilitas kesehatan Pelayanan Obstrectic Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Jatiluhur dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi.***   
BUPATI  Purwakarta, Anne Ratna Mustika, melihat langsung fasilitas kesehatan Pelayanan Obstrectic Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Jatiluhur dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi.***   /foto humas pemkab purwakarta/
GALAJABAR -- Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan bayi yang baru lahir.

Salah satu program yang dilakukan adalah pembangunan fasilitas Pelayanan Obstrectic Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah tersedia. Kini, sudah ada 12 fasilitas PONED di Purwakarta.

"Pada hari Kamis lalu, saya bersama jajaran terkait meresmikan gedung pelayanan  Puskesmas Jatiluhur," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Purwakarta.
 
Baca Juga: Arsenal dan Mesut Oezil Resmi Berpisah

Menurutnya, pelayanan ini dilaksanakan di Puskesmas Induk dengan pengawasan dokter, serta menerima rujukan dari tenaga dan fasilitas kesehatan di tingkat desa ataupun masyarakat yang ingin merujuk ke rumah sakit.

"Nantinya Puskesmas ini akan melayani pasien rawat inap serta penanganan kegawatdaruratan yang siaga selama 24 jam," tuturnya.

Ambu Anne berharap upaya ini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Dan juga mampu menangani kasus kegawatdaruratan obstrectic dan neonatal di Kabupaten Purwakarta.
 
Baca Juga: Kades Cibiruwetan Terkonfirmasi Covid-19, Kini Sedang Menjalani Isolasi Mandiri

Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, pembangunan PONED ini untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.

Menurutnya, hal ini juga merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk mendukung program pemerintah pusat. Dulu ada yang dinamakan MDGs (Millenium Development Goals) dan sekarang SDGs (Sustainable Development Goals).

"Jadi program tersebut bertujuan untuk membentuk manusia yang mempunyai kemampuan. Dan kemampuan tersebut dimulai dari dasar. Seperti  memberikan tambah darah saat ibu hamil itu juga yang harus kita pantau. Hal ini juga merupakan ikhtiar pemerintah kabupaten purwakarta yang ke 12 yang sudah diresmikan," demikian Deni Darmawan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah