GALAJABAR - Kebutuhan daging sapi Jawa Barat (Jabar) mencapai 193.255 ton atau setara dengan 1.017.138 ekor sapi per tahun. Kebutuhan akan bertambah sebesar 18.000 ekor saat Iduladha.
Untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut, selama ini sebagian besar didatangkan melalui impor, terutama dari Australia. Sehingga harga daging terkadang tidak bisa dikendalikan, karena sangat tergantung dari harga impor.
Untuk mencapai swasembada daging, berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya melalui BUMD Jabar, PT Agro Jabar yang akan memulai bisnis penggemukan sapi potong dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Pemerintah Bayar Rp 14,5 Triliun ke Rumah Sakit, untuk Membiayai Perawatan Pasien Covid-19
Selain untuk memenuhi kebutuhan daging juga nantinya akan mampu mengendalikan harga daging sapi dengan lebih baik.
Kesepakatan kerjasama itu ditandatangani antara PT Agro Jabar dengan PT Gerbang NTB Emas, yang merupakan BUMD milik Pemprov NTB.
Kerjasama ditandatangani oleh Dirut Agro Jabar Kurnia Fajar dan Dirut PT Gerbang NTB Emas Samsul Hadi di Kebun Wanaraja, Kab. Garut, Rabu 27 Januari 2021.
Baca Juga: Gegana Brimob Polda Jawa Barat Amankan Granat di Sungai Cikapundung
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, ikut menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut.
Pada kerjasama tersebut, PT Agro Jabar pada tahun 2021 akan membeli seribu ekor sapi bakalan.