Seperti Supardi (56), ia dan 3 pedagang lainnya tetap bertahan karena itulah sumber penghasilannya.
"Saya mah tidak ada usaha lain, jadi tetap jualan. Mau ke bawah juga enggak ada lahan," ujar Supardi yang sudah berjualan di Teras Cihampelas sejak 2017 ini.
Baca Juga: Katerina Stefanidi, Dulu Menentang Sekarang Mendukung Olimpiade Tokyo Digelar
Namun, kondisi saat ini Teras Cihampelas sangat sepi. Sebelum Covid-19 sudah mulai sepi, apalagi dengan kondisi pandemi saat ini.
"Pendapatan turi drastis. Dua hari ini paling dapat Rp 40 ribu, itu pun yang beli hanya petugas saja," terangnya.
Sebenarnya, ada sejumlah warga yang naik ke Teras Cihampelas. Kemungkinan penasaran dengam kondisi saat ini, tapi itu pun tak menjamin mereka berbelanja.
"Orang yang naik sih suka ada, tapi enggak jamin beli. Mungkin juga karena kecewa, saat naok ke atas lihat kanan-kiri ternyata tutup," tetangnya.
Di awal-awal, kata Supardi, dalam beberapa bulan sekali terdapat pertunjukkan musik, kemudian cosplay sehingga warga yang bawa anaknya senang. Diharapkannya, Pemkot melakukan upaya untuk menarik pengunjung ke Teras Cihampelas.***