Network
GALAJABAR - Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Kabupaten Bogor bertambah menjadi sembilan orang. Informasi tersebut diumumkan Bupati Bogor, Ade Yasin.
"Telah berpulang ke Rahmatullah salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas Ragajaya Bojonggede dini hari tadi pukul 01.40 WIB," kata Ade dikutip Galajabar dari Antara, Kamis, 28 Januari 2021.
Ade mengungkapkan rasa dukacitanya atas wafatnya tenaga kesehatan tersebut.
Baca Juga: Dada Rosada hingga Setya Novanto Panen Padi di Lapas Sukamiskin
"Beliau meninggal karena terpapar Covid-19. Atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Bogor turut berdukacita yang sedalam-dalamnya," ujar Ade.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menyatakan, sudah lebih dari 650 tenaga kesehatan di Kabupaten Bogor terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, sembilan meninggal dunia. Lima meninggal pada tahun 2020, sedangkan empat lainnya wafat tahun ini.
Tahun lalu, lima tenaga kesehatan wafat terpapar Covid-19 adalah dokter di Puskesmas Leuwinutug Kecamatan Citeureup, Kepala Puskesmas Banjarsari Kecamatan Ciawi, perawat di Puskesmas Pasirangin Cileungsi, perawat RSUD Ciawi, serta perawat di RS Sentra Medika Cibinong.
Pada Januari tahun ini, tenaga kesehatan yang meninggal adalah perawat Puskesmas Ragajaya, staf Tata Usaha (TU) Puskesmas Bojonggede, perawat senior Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, serta ahli madya kesehatan Puskesmas Megamendung.
Bupati Bogor mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor menerapkan protokol kesehatan standar pencegahan penularan Covid-19, yaitu 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, serta Membatasi Mobilitas dan Interaksi). ***
