Network
GALAJABAR - Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi dijadikan pusat isolasi pasien Covid-19. Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi dikhususkan bagi pasien tanpa gejala dan bergejala ringan.
Segala kesiapan Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: 12 Tips Menulis Naskah Menurut Fiersa Besari, Nomor 4 Penting Banget
"Hari ini saya meninjau kesiapan gedung Asrama Haji Embarkasi Bekasi untuk dijadikan tempat isolasi mereka yang terpapar Covid-19," kata Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum, seperti ditulis laman resmi Pemprov Jabar, Kamis, 4 Februari 2021
Menurut Uu, Asrama Haji Embarkasi Bekasi memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Dua tempat tidur disetiap kamar dengan ventilasi yang baik dinilai layak dijadikan tempat isolasi.
Dijelaskannya, tiga gedung yang ada di Asrama Haji Embarkasi Bekasi akan dijadikan tempat isolasi. Gedung Mina E yang terdiri dari 75 kamar dengan dua tempat tidur, Gedung D terdiri atas 30 kamar dengan dua tempat tidur. Sedangkan Gedung Mina C yang terdiri dari 40 kamar akan digunakan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas. Total kapasitas tempat tidur bagi pasien mencapai 210 tempat tidur.
Disiapkannya Asrama Haji Embarkasi Bekasi sebagai pusat isolasi untuk menekan keterisian rumah sakit yang ada di Kota Bekasi.
"Saya menyatakan Asrama Haji Embarkasi Bekasi ini sangat layak untuk dipakai. Sekalipun ini di wilayah Jabar. Tapi kalau ada masyarakat luar Jabar, kita masih menerima. Karena kita ini NKRI," katanya.
Baca Juga: Berikut Urutan Dzikir Seusai Melaksanakan Salat Sesuai Sunah yang Wajib Diketahui Setiap Muslim
