Network
GALAJABAR - Masih banyak petani yang belum mengikuti Asuransi Pertanian. Banyak manfaatnya bila petani mengikuti asuransi tersebut.
Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus melakukan sosialisasi Asuransi Pertanian. Untuk preminya pun tidak terlalu mahal yaitu Rp36 ribu per hektare.
"Premi murah hanya Rp36 ribu, karena sudah disubsidi oleh Pemerintah Pusat. Namun masih banyak yang tidak mendaftar," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Wasman di Cirebon, Jumat 5 Februari 2021.
Dia menambahkan manfaat asuransi pertanian bagi petani itu sangat banyak, dimana ketika gagal panen maka pihak asuransi akan mengganti per hektarenya Rp6 juta.
Baca Juga: Kadesnya Meninggal Terpapar Covid-19, Kantor Desa Cinunuk Disterilkan dan Ditutup Sementara
Dikutip galajabar dari laman Antara, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, pada musim tanam rendeng baru sekitar 1.300 hektare dari 41 ribu hektare areal persawahan didaftarkan asuransi pertanian.
"Padahal areal pertanian di Kabupaten Cirebon, terutama bagian utara cukup rawan baik ketika musim hujan maupun kemarau," ujar Wasman.
Setiap musim hujan apalagi ketika masuk puncak penghujan, maka dipastikan ada yang terendam banjir. Bahkan data untuk musim tanam rendeng sudah ada 5.888 hektare areal persawahan terendam.
Baca Juga: Mendadak Kaya! Nelayan Miskin Asal Thailand Temukan Ini saat Berada di Pantai
"Dari 5.888 hektare, terdapat 3.143 hektare areal persawahan yang puso dan sisanya bisa diselamatkan," ucapnya.
