Siapa Bilang Menjadi Petani Tak Diminati Kaum Milineal, Ini Faktanya

- 4 Januari 2021, 23:23 WIB
Petani milenial Jawa Barat
Petani milenial Jawa Barat /@ridwankamil/

GALAJABAR - Minat kaum milenial di Kota Cimahi untuk menjadi petani tidak pudar. Hal itu bisa dilihat dari data Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi yang mencatat ada 12 orang petani dari kalangam milenial.

Kepala Bidang (Kabid) Pertanian  Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengatakan, berdasarkan data yang ada, jumlah petani milenial di Kota Cimahi mencapai 12 orang dengan rata-rata usia 19 sampai 39 tahun.

Beragam komoditi yang dibudidayakan para petani milenial yang ada di Kota Cimahi ini. Diantaranya hortikultura, sapi perah, palawaija (ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah), padi, sawi, cabai rawit, dan sayuran lainnya.

Baca Juga: Lampu Motor Redup, Ini 10 Penyebab dan Solusi Mengatasinya

"Minatnya lumayan tinggi, hanya masih perlu bimbingan dan suport dari pemerintah, seperti  fasilitasi dan sarana produksi," katanya, Senin 4 Januari 2021.

Pihaknya akan terus mendorong kaum muda di Kota Cimahi untuk menjadi petani. "Pelan-pelan coba kita ajak yang lainnya untuk bertani. Kebetulan tahun 2021 ada program petani milenial dari provinsi yang menargetkan atau mencetak 1.000 petani milenial," ungkap Mita

Menururnya, petani milenial dibutuhkan untuk menumbuhkan generasi muda agar menjadi petani untuk regenerasi petani, dan menciptakan pertanian yang maju, mandiri, serta modern.

Baca Juga: Dinas Pendidikan KBB Menunda Pelaksanaan PTM

"Harapannya banyak yang mau menjadi petani milenial. Mereka bisa memanfaatkan teknologi 4.0, agar bisa tembus pasar global. Makanya diharapkan petani milenial bisa meningkatkan produktivitas, produksi pertanian, meningkatkan pendapatan, dan eksport. Ini yang diharapkan dari Program Petani Milenial," pungkas Mita. 

Sebelumnya, Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengajak milenial di wilayahnya untuk menjadi petani. Pemanfaatan teknologi pun bisa dilakukan.

Generasi milenial diharapkan membawa perubahan pada sektor pertanian masa depan.

Baca Juga: Tak Penuhi Panggilan Polisi, Ini Jadwal Baru Pemeriksaan Gisel

Lebih jauh dikatakannya, keberadaan petani milenial diperlukan untuk regenerasi petani di wilayahnya. Selain itu, petani milenial harus adaptif terhadap perubahan, dan menguasai teknologi digital.

"Saat ini, perlu regenerasi petani. Kita ingin anak-anak muda yang kita turunkan, sehingga sesuai cita-cita kita bagaimana tani milenial itu ada di Cimahi. Kenapa ? Karena setahun dua tahun yang akan datang, setelah generasi saya ini mungkin tidak ada lagi petani yang mau bercocok tanam. Kenapa tidak diturunkan kepada anak-anak kita, kita ajari mereka agar menjadi petani muda," bebernya.

Sebagai dukungan agar milenial di wilayahnya mau menjadi petani, Pemkot Cimahi akan menyediakan lahan untuk digarap oleh petani milenial. Lahan tersebut rencanannya akan menggunakan lahan yang ada di Brigif 15 /Kujang II Jalan Kebon Rumput, Kota Cimahi, setelah ada ijin dari Komandan Brigif.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Belum Terkendali, MPR Ingatkan Pemerintah Perlu Pertimbangan Matang Soal PTM
"Kemarin saya sudah pendahuluan dengan komandan Brigif via telepon, bagaimana lahan-lahan yang belum dikerjakan atau lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan, saya ijin ke komandan Brigif untuk diberdayakan," tuturnya.

Jika sudah ada ijin dari Komandan Brigif untuk diberdayakan, kata Ngatiyana, nanti pihaknya akan mengajak anak-anak muda milenial untuk ikut serta memberdayakan tanah yang kosong itu. 

"Kita babad, kita bersihkan, kita sulap menjadi tanaman yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat, salah satunya mungkin dengan ditanami sayuran, cabai, dan sebagainya," sambung Ngatiyana.

Menurut Ngatiyana, para petani milenial bisa memanfaatkan inovasi-inovasi teknologi dalam sistem budidaya. 

"Jamannya teknologi ya kita tidak harus nyangkul dan sebagainya, semuanya sudah ada alat ya. Ada alat untuk mencangkulnya, sistem teknologi juga ada. Kemudian bagaimana menyiramnya juga menggunakan teknologi," ujarnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x