Smart City Jadi Salah Satu Program 100 Hari Kerja Dadang-Sahrul

- 7 Februari 2021, 21:31 WIB
Bupati dan Wabup Bandung terpilih saat mengunjungi SayagiNet, di Desa Sayati Kecamatam Margahayu Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu
Bupati dan Wabup Bandung terpilih saat mengunjungi SayagiNet, di Desa Sayati Kecamatam Margahayu Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu /engkos kosasih/

GALAJABAR - Bupati Bandung terpilih H.M. Dadang Supriatna menyatakan, implementasi teknologi informasi di Kabupaten Bandung merupakan salah satu program 100 hari kerja pemerintahan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bandung Bedas), setelah dilantik menjadi Bupati/Wakil Bupati Bandung definitif.

Dadang Supriatna bertekad untuk mewujudkan Kabupaten Bandung sebagai smart city dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kang DS, sapaan Dadang Supriatna juga siap mendorong perusahaan start up di bidang IT (teknologi informasi) untuk mewujudkan smart city di Kabupaten Bandung.

Ia menunjuk contoh saat kunjungannya ke Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, beberapa waktu lalu dimana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sayati dengan PT Kataji menghadirkan Sayaginet.

"Saya apresiasi karya dari warga Desa Sayati ini. Dari program Sayaginet saat ini sudah bisa menghubungkan 300-an rumah warga dengan koneksi internet, dari target 3.000 rumah warga," kata Kang DS, Minggu 7 Februari 2021.

Baca Juga: Pesisir Bendungan Jatigede Dipenuhi Sampah

Menurutnya, Sayaginet ini merupakan suatu terobosan dan patut diapresiasi yang mungkin bisa ditularkan ke desa-desa yang lainnya, sehingga bisa menghasilkan pendapatan asli desa dan manfaat untuk masyarakat sekitar.

"Termasuk nanti ke depannya kita dorong untuk bisa dijadikan salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung yang mudah-mudahan Pemkab Bandung nantinya bisa berkolaborasi dengan desa-desa seperti Desa Sayati ini," ungkapnya.

Ia pun mempersilakan jika ada warga Kabupaten Bandung yang punya inovasi lain untuk diusulkan sehingga menjadi program smart city ke depan.

"Nanti kita bekerja sama dengan perusahaan start up di bidang IT juga. Kalau perlu dibuatkan semacam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan membentuk PT-nya, sehingga kita bisa bersama-sama menghadirkan smart city di Kabupaten Bandung ke depan," kata Kang DS.

Baca Juga: Warga Terpaksa Lapor Tim Resque Pemadam Kebakaran Kota Cimah untuk Usir Tawon

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah