Diterjang Banjir, Pembudidaya Ikan di Indramayu Mengalami Kerugian Rp82 Miliar

- 18 Februari 2021, 23:25 WIB
Warga melintasi jalan yang terendam banjir di desa Babadan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/2/2021). Mensos Tri Rismaharini mengunjungi korban banjir Indramayu.. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Warga melintasi jalan yang terendam banjir di desa Babadan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/2/2021). Mensos Tri Rismaharini mengunjungi korban banjir Indramayu.. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc. /Dedhez Anggara/ANTARA FOTO

GALAJABAR - Banjir yang  melanda Kabupaten Indramayu mengakibatkan pembudidaya ikan mengalami kerugian hingga Rp82 miliar.

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu Edi Umaed mengungkapkan, dari total luas lahan potensial mencapai 23.074 hektare, terdapat 9.890 hektare yang tersebar di 12 kecamatan, terendam banjir beberapa waktu lalu.

Mengakibatkan membuat isi di dalamnya ikut terbawa dan menyebabkan para pembudidaya merugi hingga miliaran rupiah.

"Kalau luasan lahan yang terendam banjir data sementara, terdapat 9.890 hektare dengan kerugian ditaksir mencapai Rp82 miliar," katanya di Indramayu, Kamis 18 Februari 2021.

"Untuk kerugian para pembudi daya ikan yang disebabkan banjir ditaksir mencapai Rp82 miliar lebih,"  tambahnya.

Edi mengatakan taksiran kerugian para pembudidaya ikan itu masih bersifat sementara dan bisa dimungkinkan akan bertambah.

Mengingat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Indramayu itu merendam sedikitnya 21 kecamatan dan sampai saat ini Dinas Kelautan dan Perikanan, masih melakukan pendataan di lapangan berapa lahan budi daya terendam.

"Kerugian masih bersifat sementara, karena kita masih melakukan pendataan," tuturnya.***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x