Fakultas Kedokteran Unjani Gelar Rapid Test Antibodi : Sasaran Guru dan Siswa SMAN 1 Cimahi

- 19 Februari 2021, 17:32 WIB
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) melaksanakan rapid tes antibodi terhadap 68 orang guru dan siswa SMAN 1 Cimahi, di SMAN 1 Cimahi Jalan Pacinan, Jumat  19 Februari 2021
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) melaksanakan rapid tes antibodi terhadap 68 orang guru dan siswa SMAN 1 Cimahi, di SMAN 1 Cimahi Jalan Pacinan, Jumat 19 Februari 2021 /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) melaksanakan rapid test antibodi terhadap 68 orang guru dan siswa SMAN 1 Cimahi, di SMAN 1 Cimahi Jalan Pacinan, Jumat 19 Februari 2021.
 
Kegiatan tersebut sebagai upaya dalam mendukung kegiatan pencegahan penularan Covid-19, terutama dikalangàn guru.

Ketua Pengabdian Masyarakat FK Unjani, Rini Roslaeni, Sp.PK,MMRS menjelaskan, pemeriksaan rapid tes antibodi Covid-19 sebagai skrining Covid-19. Pemeriksaan diawasi dan dipantau oleh tim dokter FK Unjani.
 
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 FebruarI 2021: Al Cari Tahu Identitas Reyna , Apakah Reyna itu Anaknya Roy ?

"Kegiatan ini sebagai impelementasi Tri Dharma Universitas di bidang pengabdian masyarakat. Serta mendukung kegiatan pencegahan penularan Covid-19, terutama bagi para guru," ungkapnya.

Dalam rapid tes antibodi ini, pihaknya menargetkan 120 orang, namun yang datang hanya 68 orang.
 
"Besok kita akan laksanakan kegiatan yang sama di SMAN 3, dengan target 50 orang," ucapnya.
 
Baca Juga: Memakai Masker Berlapis Efektif Menangkal Virus, Ini Dia Penjelasannya

Sebelum di rapid tes antibodi, kata Rini, terlebih dahulu dilakukan skrining awal melalui pemeriksaan suhu tubuh, dan orang dengan gejala pernapasan seperti batuk, flu, sesak napas.

"Jika ditemukan individu yang tidak sehat, panitia tidak mengikutsertakan dalam kegiatan, dan akan diperiksa di klinik kesehatan yang telah disiapkan. Hasil tes ditindaklanjuti oleh pihak sekolah? jika ada yang reaktif," ujarnya.

Pihaknya juga menyediakan masker untuk dipergunakan bagi peserta yang tidak menggunakannya. Selain itu memastikan lokasi acara memiliki sirkulasi udara yang baik, dan memiliki fasilitas memadai untuk mencuci tangan.
 
Baca Juga: Pertanyakan Wacana Hukuman Mati Kasus Korupsi Bansos, Eks Jubir KPK: Apa Biar Terlihat Tegas Berantas Korupsi?

"Memastikan ketersediaan sabun dan air untuk mencuci tangan atau pencuci tangan berbasis alkohol. Serta menjaga jarak selama kegiatan berlangsung," sebut Rini.

Selain menggelar rapid test anibodi, pihaknya juga melakukam edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Sambil menunggu hasil pemeriksaan, para peserta mengikuti acara edukasi PHBS .Isi edukasi tersebut diantaranya adalah mengenai apa itu Covid-19?, bagaimana cara penularannya, bagaimana cara menghindarinya, dan bagaimana tipsnya agar terhindar dari Covid-19," terang Rini.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah