Network
GALAJABAR - Sebanyak 110 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) milik warga di Jawa Barat akan segera diperbaiki Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Rutilahu sasaran renovasi tersebut merupakan korban banjir yang menerjang beberapa kawasan di Jabar. Anggaran perbaikan rutilahu diambil dari program rutilahu reguler.
Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia U-22 Jalani Vaksinasi Covid-19
"Disperkim Jabar menyiapkan program perbaikan rutilahu akibat terjangan banjir. Kita baru alokasikan 110 unit (perbaikan rutilahu) bagi korban banjir," ujar Kepala Disperkim Jawa Barat, Boy Iman Nugraha seperti dikutip Antara, Jumat, 26 Februari 2021.
Sementara mengenai terbatasnya jumlah unit rutilahu yang diperbaiki, menurut Boy juga karena terbatasnya dana yang ada.
"Karena keterbatasan anggaran maka kita akan merelokasi dari reguler menjadi yang non-reguler itu yang 110 unit akan dipisahkan dari rutilahu reguler untuk menangani bencana," sambung Boy.
Baca Juga: Batal Lawan Bhayangkara FC, Timnas U-22 hadapi Tira Persikabo
Boy menegaskan perbaikan akan segera dilakukan pascabencana atau setelah adanya pengajuan perbaikan rutilahu dari pemerintah kabupaten/kota.
"Kami melaksanakan pascabencana kedaruratan, sekarang belum bisa bekerja," ujar dia.
