102 Tahun Branwir, Ini Kado Spesial buat Pemadam Kebakaran Purwakarta

- 1 Maret 2021, 15:00 WIB
FOTO ilustrasi mobil pemadam kebakaran.*/ANTARA
FOTO ilustrasi mobil pemadam kebakaran.*/ANTARA /


GALAJABAR - Di era kolonial, pemadam kebakaran dikenal dengan nama Branwir (Brandweer, bahasa Belanda). Nama itu pertama kali muncul pada tahun 1873 ketika terjadi kebakaran besar di Kramat Kwitang, Batavia.

Pada tahun 1915, Residen Batavia mengeluarkan peraturan bernama Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia.

Kejadian penting dalam sejarah organisasi Pemadam Kebakaran yang patut diingat adalah peristiwa diberikannya tanda penghargaan kepada Brandweer Batavia oleh mereka yang mengatasnamakan kelompok orang Betawi (Batavia).

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Ibu Rosa Tahu Pelaku Pembunuhan Roy, Andin Diusir

Tanda penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk prasasti tertanggal 1 Maret 1929, bertuliskan "Tanda Peringatan Brandweer Batavia 1919-1929".

Tanda penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud terima kasih atas darma bakti para petugas pemadam kebakaran.

Pencantuman angka 1919-1929 pada prasasti tersebut dianggap sebagai bukti otentik. Maka kemudian tanggal 1 Maret 1919 ditetapkan sebagai tahun berdirinya organisasi pemadam kebakaran. Kini, organisasi itu bernama Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Tepat pada hari ini, Senin 1 Maret 2021, Damkar merayakan hari jadi ke-102 tahun.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua bagi Pelayan Publik

Nah, di Kabupaten Purwakarta, Bupati Anne Ratna Mustika mengatakan, sesuai Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2016, Pemadam Kebakaran bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD). Namun, tahun 2021 ini, Damkar akan secara mandiri kelembagaannya menjadi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).

"Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Kabupaten Purwakarta secara kelembagaan sudah berdiri dengan dikeluarkannya Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang SOTK Damkar," kata Ambu Anne usai mengikuti perayaan HUT Damkar ke-102 secara virtual di Aula Janaka, Senin 1 Maret 2021, seperti dirilis laman resmi Pemkab Purwakarta.

Ia berjanji akan terus meningkatkan kemampuan dinas tersebut agar bisa terus mengikuti perkembangan dan kemajuan pembangunan yang dihadapi Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: 30 Peringkat Teratas Aktor Drama di Bulan Maret: Song Joong Ki Berada di Urutan Kedua dalam Drama Vincenzo

"Ini juga akan menjadi poin besar bagi teman-teman Damkar yang harus terus meningkatkan profesionalisme dan kaitan dengan kejadian-kejadian pemadaman kebakaran dan penyelamatan," tuturnya.

Anne mengatakan sudah melakukan assessment uji kelayakan bangunan dan infrastruktur Termasuk memasukan uji kelayakan kebakaran sebagai salah satu syarat dalam penerbitan IMB sesuai dengan regulasi yang ada.

"Langkah preventif sudah dilakukan Damkar. Pemadam kebakaran bukan hanya menanggulangi bencana kebakaran, seperti menangkap berbagai jenis ular yang masuk kedalam rumah warga atau tempat kerja masyarakat, menyelamatkan warga yang tercebur ke sumur, menyelamatkan warga yang tenggelam ke danau atau sungai dan membantu melepas cincin yang tidak bisa lepas dari jari yang menyebabkan pembengkakan," ungkapnya.

Baca Juga: Sesuai Saran Menteri Kesehatan, Wali Kota Bogor Bima Arya Batal Divaksin Covid-19

Artinya, meski SOTK-nya baru diterapkan di 2021 namun Dinas Damkar dan Penyelamatan sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Selain itu, saya sangat berbangga hati, tahun 2020 Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta dinobatkan sebagai  pemadam terbaik kedua tingkat Nasional yang disampaikan oleh Mendagri di Bantul Jawa Tengah," kata Ambu Anne. (Penulis: Endan Suhendra)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah