Sesuai Saran Menteri Kesehatan, Wali Kota Bogor Bima Arya Batal Divaksin Covid-19

- 1 Maret 2021, 13:54 WIB
Walikota Bogor Bima Arya
Walikota Bogor Bima Arya /Foto: Instagram @pemkotbogor/


GALAJABAR - Wali Kota Bogor, Bima Arya batal menerima suntikan vaksin Covid-19, pada Senin, 1 Maret 2021. Sebab, hasil pemeriksaan laboratorium, titer (ukuran) antibodinya tinggi yakni 197. Angka itu di atas batas ambang normal 130.

Hal itu disampaikan Bima saat membuka vaksinasi tahap kedua di Gedung Puri Pegawan Kota Bogor, Senin, 1 Maret 2021.

"Kemarin saya dicek darah lengkap dan dicek khusus antibodi. Dari hasil cek laboratorium itu, terlihat antibodi saya masih sangat tinggi, titernya 197. Padahal, syarat untuk menjadi donor plasma, itu sekitar 130," katanya seperti dirilis Antara.

Dikatakan Bima, dari hasil pemeriksanaan laboratorium, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyarankan, agar dirinya tidak menjalani vaksinasi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Pemiliki Online Shop Wajib Tau : 8 Aplikasi Berguna Buat Para Online Shop

Sebagai penyintas, Bima menyatakan ingin memberikan edukasi kepada para penyintas. "Berdasarkan aturan dari Kementerian Kesehatan, penyintas boleh menerima vaksin setelah lebih dari tiga bulan dinyatakan sembuh dari positif Covid-19," katanya.

Sebagai penyintas, Bima ingin memberikan contoh, bahwa penyintas bisa menerima vaksin COVID-19 setelah sembuh lebih dari tiga bulan.

Namun, Bima merasa heran, karena titer antibodinya masih sangat tinggi, padahal dirinya sudah sekitar setahun dinyatakan sembuh dari positif COVID-19. "Mungkin tanpa diketahui saya reinfeksi lagi," katanya.

Baca Juga: Punya Pacar Satu Kantor? Simak nih, 5 Risiko yang Wajib Kamu Ketahui

Dari hasil pemeriksaan laboratorium, menurut dia, beberapa dokter spesialis menyarankan untuk menunda menerima vaksin COVID-19. "Kemarin, saya juga komunikasi dengan Pak Menkes, menanyakan bagaimana kalau titer antibodinya masih tinggi. Disarankan agar vaksinasinya ditunda dulu," katanya.

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x