Network
GALAJABAR -- Jumlah relawan kebakaran di Kabupaten Bogor belum ideal dibandingkan dengan penduduk yang sudah menembus angka 5,4 juta jiwa.
Hal itu diungkapkan Bupati Bogor, Ade Yasin usai peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-102 Pemadam Kebakaran (Damkar) di Cibinong, Bogor, Senin, 1 Maret 2021.
"Kami punya 300 tenaga penyelamat dan 310 relawan kebakaran, mereka adalah tenaga-tenaga terlatih yang siap melakukan penyelamatan di segala medan," ungkapnya seperti dikutip Antara.
Baca Juga: Wah Keren! Mahasiswa ITB Berhasil Ciptakan Alat Pendeteksi Stres, Berikut Mekanisme Kerjanya
Menurutnya, selain tak sebanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang terbanyak se-Indonesia, minimnya relawan kebakaran juga terkendala luasnya wilayah Kabupaten Bogor, yakni 40 kecamatan dengan 416 desa.
Namun, Ade Yasin menyiasatinya dengan optimalisasi kualitas relawan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. "Contohnya kemarin, saat banjir bandang di wilayah Puncak, dalam waktu dua minggu kita bisa selesaikan karena ada sinergi dan kolaborasi yang baik," kata Ade Yasin.
Di samping itu, upaya optimalisasi juga dilakukan dengan menambah tiga unit pelaksana teknis (UPT) Damkar dari tujuh yang kini sudah tersedia.
Baca Juga: 30 Ribu Pelayan Publik Menjadi Sasaran Vaksinasi, Pemkab Bandung Siapkan 80 Faskes
"Tentunya mereka terus meningkatkan kemampuannya seiring dengan perkembangan zaman. Sementara untuk mobil pemadam kebakaran saat ini kita punya 39 unit," tuturnya.***
