Network
GALAJABAR - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Hendra Gunawan mengatakan pembangunan underpass Dustira dimulai tahun ini.
"Termasuk rencana pembangunan Gedung Olahraga (GOR), dan pembangunan double track," kata Hendra Gunawan di Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah, Jumat 5 Maret 2021.
Menurutnya, pembangunan double track itu, salah satunya untuk mengurai kemacetan, termasuk underpas.
"Mudah-mudahan cepat pembangunannya, dan cepat selesai," tambahnya.
Hendra menyebutkan, pada saat melaksanakan pembangunannya, Dishub bersama dengan kepolisian akan membuat rekayasa jalan di sekitar underpass dan double track.
Ditambahkan Hendra, masalah titik-titik lokasi yang akan dibangun dan pembebasan lahannya, sudah mulai dibahas dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), sedangkan untuk penanganan arus lalu lintas dibahas dengan pihak kepolisian.
Terkait penanganan kemacetan, Hendra menyebutkan jika pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi.
Baca Juga: KLB Demokrat , Said Didu Sebut Partai Ini Sebagai Incaran Berikutnya: Demokrat pun Ingin Dilahap
"Kita ada rekayasa jalan, penertiban parkir liar. Seperti di jalan Amir Machmud kan sekarang sudah jarang ada yang parkir karena kita pakai traficphone. Kita juga ada patroli. Termasuk di jalan Sriwijaya depan Pasar Antri, kita sudah bisa mengurai, tidak terlalu krowdit. Di terminal pasar atas juga sudah kita tata, walapun terminalnya belum representatatif, tapi kita mulai menata," ungkap Hendra
Lebih jauh ia menjelaskan i dua program kegiatan prioritas Dishub Kota Cimahi, yakni program wajib untuk lalu lintas, dan angkutan jalan. Terutama kegiatan dalam upaya meningkatkan keselamatan, dan kenyamanan transportasi.
"Kita sudah siapkan program-program kegiatan kita, khususnya dalam meningkatkan tingkat keselamatan dan kenyamanan bertransportasi, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi," ungkapnya.
Baca Juga: Jadi Ketum Demokrat, Moeldoko Ucapkan Terima Kasih, Said Didu: Izinkan Saya Ketawa
Menurutnya, program yang akan dilaksanakan, mayoritas yang berkenaan dengan penerangan jalan gang (PJG), dan penerangan jalan lingkungan (PJL). Program ini, lanjut Hendra, harus disosialisasikan kepada masyarakat melalui media yang ada di kelurahan dan kecamatan.
"Karena ini berhubungan dengan sumber daya manusia, bukan hanya yang ada di Dishub, tetapi juga yang ada di masyarakat. Bagaimana masyarakat paham terhadap angkutan dan jalan," ujarnya.
Saat ini kata Hendra, Dishub perlu tahu dan paham, bagaimana cara mengurai kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Cerai dari Laudya Chyntia Bella, Engku Emran Dikabarkan Bertunangan dengan Noor Nabila
"Kita membantu kepolisian dalam mengurai kemacetan di jalan atau ruas jalan yang ada di Kota Cimahi," imbuhnya.***
