Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Kota Sukabumi Capai 86 Orang

- 8 Maret 2021, 09:56 WIB
Peta sebaran kasus COVID-19 di Kota Sukabumi, Jabar pada Minggu, (7/3)
Peta sebaran kasus COVID-19 di Kota Sukabumi, Jabar pada Minggu, (7/3) /ntara/Dok/.Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi)/


GALAJABAR - Kasus kematian pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit rujukan Kota Sukabumi bertambah dua orang sehingga total mencapai 86 orang.

"Pada Minggu ini kami menerima laporan ada dua pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan meninggal dunia, kedua pasien tersebut sudah lanjut usia dan komorbid," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana seperti dirilis Antara, Ahad, 7 Maret 2021.

Diungkapkannya, dua pasien tersebut berjenis kelamin pria berusia 67 tahun warga Kecamatan Baros dan wanita berusia 76 tahun yang beralamat di Kecamatan Gunungpuyuh. Kedua pasien tersebut selain terkonfirmasi positif Covid-19, juga mengidap penyakit jantung.

Dikatakannya, dengan bertambahnya dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia, hingga saat ini totalnya menjadi 86 orang. Mayoritas pasien yang meninggal tersebut sudah berusia lanjut dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Baca Juga: Kabar Terbaru Drakor, dari Vincenzo yang Sedang Naik Daun sampai Hommade Love Story Tamat

"Hingga Minggu total warga Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3.528 orang atau bertambah lima orang pada hari ini, dari jumlah tersebut 2.942 pasien sudah dinyatakan sembuh, masih menjalani isolasi 230 pasien dan meninggal 86 pasien," tambahnya.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengingatkan kepada warga khususnya yang sudah divaksinasi agar tetap menerapkan protokol kesehatan 5M yakni menggunakan masker, mencuci tanga dengan sabun secara rutin, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Sebab, vaksin merupakan perlindungan lapis kedua dan tidak menutup kemungkinan warga yang sudah divaksinasi bisa tertular Covid-19, tapi jika tertular penyakitnya tidak berat.***

 

Editor: Digdo Moedji

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x