Terjadi di Indramayu, Jenazah Pasien Terkonfirnasi Covid-19 Dibawa Paksa

- 11 Maret 2021, 22:23 WIB
Ilustrasi jenazah Covid-19.
Ilustrasi jenazah Covid-19. /Pikiran Rakyat./

GALAJABAR - Aksi membawa jenazah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terjadi. Kali ini dilakukan keluarga di Kabupaten Indramayu.

"Sejak di rumah sakit anggota keluarga menolak prokes dan memaksa jenazah dibawa sendiri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis 11 Maret 2021.

Menurutnya sebelum diambil paksa oleh pihak keluarga, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit, dan setelah dinyatakan meninggal, keluarga memaksa membawanya dengan kendaraan sendiri.

Baca Juga: Prawira Bandung Raih Kemenangan Pertama di IBL 2021

 Ia menambahkan, jenazah  memang sudah sempat dibawa oleh anggota keluarga, namun saat akan dimandikan petugas dari puskesmas setempat bersama Satgas kecamatan mendatangi kediaman keluarga itu.

"Kemudian kepala puskesmas beserta anggota Satgas kecamatan, melakukan pendekatan kepada keluarga, sehingga proses pemandian jenazah dan pemakaman bisa mengikuti prokes," tuturnya dikutip galajabar dari Antara.

Atas kejadian membawa paksa jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, kata Deden semua keluarga yang kontak erat dengan jenazah langsung dilakukan pelacakan.

Baca Juga: Berminat Bekerja di Google Indonesia? Simak 20 Posisi Lowongan Pekerjaan yang Bisa Kamu Coba

"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah duka dan sekitarnya serta tracing kontak erat, " kata Deden.

Untuk menghindari kejadian serupa kata Deden, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian, terutama ketika ada jenazah yang terkonfirmasi positif COVID-19, agar dapat diurus sesuai prosedurnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x