Network
GALAJABAR - Petugas pelayanan publik di zona merah beberapa kecamatan menjadi sasaran terdepan vaksinasi massal Covid-19 yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Sabtu, 13 Maret 2021.
Ditegaskan Kepala Dinkes Kab. Garut, Maskut Farid, petugas pelayanan publik di zona merah diprioritaskan karena terbatasnya dosis vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah pusat pada tahap kedua tersebut.
Baca Juga: Seluruh Pemain Dinyatakan Sehat, PSS Sleman Gelar Latihan Perdana
"Karena vaksinnya belum semua datang kami fokuskan ke zona merah dulu, sehingga hari ini kita fokuskan di Garut Kota dengan kurang lebih 2.500 orang satu hari selesai. Kami tunggu vaksin berikutnya untuk memenuhi target Garut melaksanakan vaksinasi sebanyak 3,6 juta penduduk," kata Maskut seperti dikutip Antara, Sabtu, 13 Maret 2021.
Sementara itu Bupati Garut, Rudy Gunawan yang meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Ciateul, Garut, Sabtu, 13 Maret 2021 mengatakan, vaksinasi tersebut dalam rangka mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19.
Baca Juga: Muslim di Sri Langka Memprihatinkan, Pemerintah akan Tutup Lebih dari 1.000 Sekolah Islam
"Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut menyelenggarakan vaksinasi untuk pelayan publik di antaranya pedagang pasar, pegawai bank, BUMN, dan pelayan publik lainnya," kata Rudy.
"Kami Satgas Covid-19 serta TNI, Polri melakukan langkah-langkah proaktif dalam rangka menyukseskan (penanganan) Covid-19 di Garut di antarannya dengan vaksinasi, insya Allah kami semuanya semangat, masyarakat juga antusias," tegas Rudy.
Baca Juga: Tak Punya Masalah Adaptasi, Persebaya Menuju Bandung Dua Hari Jelang Laga Perdana di Piala Menpora
Salah seorang pekerja perbankan yang mendapatkan vaksin COVID-19, Delia berharap semua lapisan masyarakat mendapatkan vaksin yang sama agar secepatnya bisa terbebas dari wabah Covid-19.
