Kurang dari Sepekan Menjelang Ramadan, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Kota Cimahi Sudah Merangkak Naik

GALAJABAR - Kurang dari sepekan jelang Bulan Suci Ramadan 2021, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kota Cimahi mulai merangkak naik. Kenaikan diperkirakan akan terus terjadi hingga mendekati Bulan Suci Ramadan.

Hal itu terpantau saat Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana beserta jajarannya melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke Pasar Atas Baru dan Pasar Antri Baru, Kamis (8/4).

Berdasarkan pantauan "GM" di Pasar Antri, Ngatiyana yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mendatangi sejumlah kios yang ada di Pasar Antri. Mereka juga sempat berbincang dengan sejumlah pedagang tentang harga, dan ketersediaan pasokan.

Baca Juga: Heboh Soal TMII, Said Didu: Bukan Diambil Alih Tapi Diganti Pengelolanya karena dari Dulu TMII Milik Negara!

"Kami mengontrol pasar menyikapi kemungkinan kenaikan harga jelang Ramadan. Ternyata beberapa item kepokmas sudah naik," ujar Ngatiyana.

Kenaikan harga di antaranya terjadi pada komoditas cabai merah tanjung dari semula Rp 52.000/kg menjadi Rp 56.000/kg. Untuk harga cabai rawit merah yang sempat melambung, kini berangsur turun di kisaran Rp 80.000/kg dari asalnya Rp 100.000/kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas daging sapi dari rata-rata Rp 110.000/kg menjadi Rp 120.000-130.000/kg. Harga daging ayam dari Rp 35.000 menjadi Rp 38.000-40.000/kg. Komoditas telur juga mengalami kenaikan kisaran Rp 24.000/kg dari semula Rp 21.000/kg.

Baca Juga: 44 Tahun Dikuasai Yayasan Milik Keluarga Soeharto, Pemerintah Kini Resmi Ambil Alih Pengelolaan TMII

"Yang stabil beras, harga terkendali stok aman. Sayuran lumayan harga agak naik tapi masih batas normal. Harga daging sapi ada kenaikan karena menurut pedagang stok agak berkurang, sedangkan daging ayam sebetulnya stok melimpah tapi harga dari peternak sudah naik duluan," jelasnya.