Bulan Puasa, Kantor Pemkab Bandung Barat Didatangi Demonstran

- 22 April 2021, 12:40 WIB
Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Bandung Utara (Forbat) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Gedung Utama Pemkab Bandung Barat, Kamis 22 April 2022.
Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Bandung Utara (Forbat) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Gedung Utama Pemkab Bandung Barat, Kamis 22 April 2022. /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Bandung Utara (Forbat) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Gedung Utama Pemkab Bandung Barat, Kamis 22 April 2022.

Forbat menuntut pembersihan Pemkab Bandung Barat dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Koordinator Forbat Suherman mengatakan keprihatinannya dengan kondisi Bandung Barat saat ini. Dimana Bupati Aa Umbara Sutisna ditahan KPK akibat terlilit kasus bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Sule Diisukan Retak, Nathalie Holscher: Aku Cuman Cinta Sendiri, Nggak Ada Feedback

"Seperti yang kita ketahui dari Februari 2020 sampai sekarang masyarakat sedang berjuang agar dapat bertahan dan bangkit di tengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan dampak yang sangat mengerikan," ujarnya.

Namun ironisnya, lanjut Suherman, bupati tersandung kasus Bansos untuk penanganan dampak dari pandemi Covid-19 tersebut.

"Bupati sudah ditahan. Dan sejumlah pejabat Pemkab Bandung Barat dalam beberapa hari ke depan masih harus menjalani pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Bakal Impor, Susi Pudjiastuti: Garam Petani Tidak Akan Laku, Tolonglah Pak Jokowi

Terkait dengan hal itu, Forbat menduga masih banyak permasalahan￾permasalahan yang ditinggalkan oleh bupati nonaktif.

"Serta menuntut agar Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan
segera mengambil langkah cepat demi tercipta Bandung Barat yang sehat
dan bersih dari KKN," tambahnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah