Pola Kemitraan Pertanian Magnet Bagi Kaum Milenial, Bupati DS : Kita Dukung, Kawal dan Pantau Perkembangannya

- 4 Mei 2021, 14:58 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat  penanaman perdana bibit jagung hibrida Desa Cikasungka Cikancung, Senin  4 April 2021.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat penanaman perdana bibit jagung hibrida Desa Cikasungka Cikancung, Senin 4 April 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Ksbupaten Bandung/

GALAJABAR - Pola kemitraan dalam pertanian, dimana sinergitas terjalin antara petani, perusahaan dan perbankan, tepat diterapkan dalam berbagai komoditas. Salah satunya seperti yang dilakukan para petani di Desa Cikasungka Kecamatan Cikancung, pada komoditas jagung hibrida.

Hal itu diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna di sela penanaman perdana bibit jagung hibrida Desa Cikasungka Cikancung, Senin  4 April 2021.

“Hari ini perdana untuk penanaman bibit jagung hibrida. Luasnya kurang lebih 3.000 hektare dengan pola kemitraan, yaitu bekerja sama dengan bank dan perusahaan. Dengan pola ini petani tidak bingung lagi masalah permodalan, termasuk marketing atau pemasarannya pascamasa panen,” ucap Bupati Dadang Supriatna.

Baca Juga: Sebut Firli Bahuri Diduga Dalang Dibalik Pembusukan di KPK, Bambang Widjojanto: Ampun Ya Ilahi

Dengan pola itu, tutur bupati, semua sudah dipersiapkan sejak awal. Mulai dari proses penanaman, pemeliharaan, hingga pihak mana yang akan menampung hasil panen.

Risiko kerugian dari pihak petani dapat diminimalisir, meningkatkan hasil produksi dan otomatis menambah penghasilan, sehingga para petani lebih sejahtera.

“Pola kemitraan ini tidak terbatas pada jagung saja, tapi bisa juga pada kedelai, padi dan umbi-umbian. Dan pola ini sangat bisa dilakukan di wilayah lain. Kita akan dukung, kita kawal dan pantau perkembangannya minimal satu bulan sekali, bagaimana kelanjutan dan hasil produksinya,” tandas Kang DS, panggilan akrab bupati.

Baca Juga: Novel Baswedan Terancam Dipecat dari Penyidik KPK, Gus Umar: Selamat Kalian Berhasil Hancurkan KPK

Adanya pola kemitraan ini, bagi Kang DS, menjadi harapan bagi keberlangsungan eksistensi petani di Kabupaten Bandung. Bahkan tidak hanya orang tua saja, pola yang sangat menguntungkan ini akan menarik munculnya petani-petani milenial.

“Dengan keuntungan yang menjanjikan, pola kemitraan ini akan menjadi magnet bagi kaum milenial untuk terjun di dunia pertanian. Terutama dari aspek pemasaran digital hasil taninya. Tidak terbatas pada komoditas tani saja, Insyaa Allah di Cikancung juga kita akan launching ternak dengan sistim pola kandang apartemen,” beber Kang DS.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x