Nekat Mudik, Tenaga Kesehatan Siapkan Swab Antigen di Posko Kesehatan Cukang Monteng Kamojang

- 4 Mei 2021, 21:11 WIB
Kepala Puskesmas Ibun H. Candra Sopiana
Kepala Puskesmas Ibun H. Candra Sopiana /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Tenaga kesehatan dari Puskesmas Ibun mulai Kamis  6 Mei 2021 hingga 17 Mei mendatang akan disiagakan di Posko Kesehatan Cukang Monteng Kamojang Kecamatan Ibun,  Kabupaten Bandung untuk mengantisipasi adanya warga yang nekat mudik melalui jalur alternatif Kamojang-Ibun tersebut. 
 
"Kita dari tenaga kesehatan akan fokus pada pemeriksaan swab antigen Covid-19," kata Kepala Puskesmas Ibun H. Candra Sopiana kepada galajabar di kawasan Cukang Monteng Kamojang Kecamatan Ibun, Selasa  4 April 2021.
 
Menurut Candra, pemeriksaan swab antigen Covid-19 itu dengan sasaran para pengendara yang diperkirakan nekat mudik Lebaran  melintasi jalur Kamojang. 
 
 
"Disiapkan Posko Kesehatan itu dalam upaya mengantisipasi pemberlakuan larangan mudik, selain itu  bertujuan untuk mendeteksi pencegahan penularan Covid-19," katanya. 
 
Ia pun mengungkapkan, sebelum dilakukan pemeriksaan swab antigen Covid-19, pemudik 
diminta  menunjukkan hasil swab antigennya. Dengan harapan hasil swab antigennya negatif. 
 
"Jika tak menunjukkan hasil swab antigen dan tak mau melakukan pemeriksaan swab antigen, mereka diarahkan untuk putar balik," tuturnya. 
 
 
Candra mengungkapkan, dalam pemeriksaan swab antigen itu ditargetkan 80 orang per hari  dengan menyesuaikan sarana dan prasarana yang ada di lapangan. 
 
"Target 80 orang itu, dengan sasaran para pengendara dari Bandung tujuan Garut atau sebaliknya," ujarnya. 
 
Untuk diketahui oleh masyarakat, katanya, pemeriksaan swab antigen ini gratis. Pemeriksaan swab antigen itu disiapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
 
"Kita memastikan stok untuk pemeriksaan swab antigen aman dan ada di Puskesmas Ibun," ucapnya. 
 
 
Lebih lanjut Candra menuturkan, dari hasil pemeriksaan swab antigen itu ditemukan ada warga yang reaktif, pihaknya akan koordinasi dengan tenaga kesehatan yang berdekatan dengan alamat tinggal pemudik tersebut. 
 
"Misalnya, ada warga Majalaya yang reaktif Covid-19, kita koordinasi antar puskesmas. Jika warga luar kabupaten, yang melakukan koordinasi antar Dinas Kesehatan," ungkapnya. 
 
Untuk melakukan pemeriksaan swab antigen itu, Puskesmas Ibun menyiapkan 3 orang tenaga kesehatan, di antaranya satu dokter, satu perawat dan satu orang sopir mobil ambulans.
 
 
"Kita memfokuskan untuk melakukan pemeriksaan swab antigen di kawasan Cukang Monteng Kamojang, untuk mengantisipasi pergerakan para pemudik memanfaatkan jalur alternatif tersebut setelah ada penyekatan di jalur utama kawasan Cileunyi maupun Nagreg," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah