Cucun Syamsurijal: Larangan Mudik Idulfitri 1442 H Menimbulkan Kontroversi

- 8 Mei 2021, 17:45 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal (kanan) bersama Sekjen DPC PKB Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal (kanan) bersama Sekjen DPC PKB Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa. /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan,  kebijakan pemerintah  yang melarang  mudik  Idulfitri 1442 H/2021i menimbulkan kontroversi dan beragam tanggapan di lapangan.
 
"Ini terjadi kontroversi terkait mudik. Jadi toh dikomparasikan dengan hal-hal lain. Mudik enggak boleh, ini boleh. Ini sebetulnya, kita ingin kesadaran semua elemen masyarakat. Kalau kita tak hati-hati dan tidak waspada, bagaimana kalau sudah terlanjur nantinya penyebaran Covid-19 tidak tertahan karena ada suatu even Idulfitri akan menimbulkan kerugian," tutur H. Cucun Ahmad Syamsurijal kepada wartawan di Kantor Piminan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung Jalan Raya Laswi, Jongor Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Sabtu  8 Mei 2021.
 
Pernyataan H. Cucun  disampaikan di sela-sela pelaksanaan reses dan silaturahmi dengan masyarakat yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama. 
 
 
Kerugiannya itu, imbuh Cucun, penyebaran tidak tertanggulangi dan efek ke anggaran untuk penanganan penyebaran Covid-19 akan tambah besar. 
 
"Kami mohon kepada semuanya, pemerintah ini bukan  mengkreditkan antara satu hal dengan yang lain. Tapi ini untuk kebaikan kita bersama. Tolong kepada aparat, dalam penangannya dengan cara humanis dan juga jangan sampai ada arogansi penanganan atau penyekatan dalam mudik ini," tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x